Jakarta, CNN Indonesia --
Harga kelapa saat ini melambung tinggi di berbagai daerah. Bahkan di Pandeglang, harga satu butir kelapa bisa mencapai Rp 25.000, angka yang cukup mencengangkan, apalagi untuk bahan makanan pokok yang biasa digunakan masyarakat sehari-hari.
Mahalnya harga kelapa tentu membuat santan yang berasal dari perasan kelapa ikut terdampak. Padahal, bahan ini penting dalam berbagai hidangan nusantara seperti nasi uduk, opor ayam, rendang, hingga kolak.
Tak hanya memberikan rasa gurih, santan juga menjadi andalan bagi mereka yang menghindari produk hewani karena sifatnya yang bebas laktosa. Untungnya, ada banyak bahan pengganti santan yang lebih sehat, mudah ditemukan, dan tentu saja bisa menghemat pengeluaran di tengah mahalnya harga kelapa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut beberapa bahan pengganti santan melansir berbagai sumber:
1. Susu almond
Susu almon tanpa pemanis adalah pengganti santan yang rendah kalori dan kaya gizi. Per 100 ml susu almond saja hanya mengandung sekitar 15 kcal. Kelebihan lainnya susu almon rendah lemak dan rasanya netral, cocok untuk kue dan makanan gurih yang Anda masak.
2. Susu kedelai
Susu kedelai mengandung lebih banyak protein dibanding santan. Kelebihan lainnya susu kedelai juga rendah lemak, bebas laktosa dan tentunya tetap memiliki tekstur creamy.
3. Susu evaporasi
Susu sapi yang diuapkan sebagian airnya, menghasilkan tekstur yang lebih kental. Kelebihannya, pengganti santan ini sangat cocok untuk membuat kue dan sup karena teksturnya mirip dengan santan, namun tidak cocok untuk penderita intoleransi laktosa.
Ilustrasi. Susu evaporasi bisa jadi pengganti santan. (iStockphoto/carlosgaw).
4. Tahu sutra
Tahu sutra bisa jadi alternatif pengganti santan dari kedelai yang teksturnya sangat lembut dan kaya protein. Cara penggunaan yakni campur dengan susu kedelai untuk tekstur creamy.
5. Susu Beras
Cocok untuk Anda yang memiliki alergi terhadap kedelai, susu, atau kacang-kacangan. Susu beras memiliki tekstur yang encer tapi tetap lembut, bisa digunakan untuk adonan kue dan tentunya risiko alergi sangat kecil.
(tis/tis)