Jakarta, CNN Indonesia --
Heated Rivalry dikonfirmasi lanjut season 2 sebelum musim pertamanya berakhir. Namun, penggemar sepertinya diminta untuk bersabar karena Heated Rivalry 2 diyakini tidak bakal tayang pada 2026.
Jacob Tierney selaku sutradara dan penulis naskah memastikan treatment yang diberikan kepada season 2 tidak sama dengan musim pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heated Rivalry yang pertama dikonfirmasi Januari 2025, diproduksi Maret 2025, dan tayang pada November 2025. Tierney menegaskan hal tersebut tak bisa ia lakukan untuk musim kedua.
"Sudah tidak bisa lagi bersamaan tahun depan, karena waktu-waktu seperti ini tahun lalu, saya langsung menulis lima (adaptasi buku), tapi sekarang saya sama sekali tidak menulis apa pun," kata Tierney.
"Jadi sepertinya akan membutuhkan waktu lebih lama, tapi akan dicoba segera," tuturnya seperti diberitakan Variety pada Senin (22/12).
Tierney tahu penggemar sangat menantikan kelanjutan kisah Heated Rivalry dalam season 2, dan tidak bisa menunggu terlalu lama sebelum menghidupkan kembali serial ini. Ia menegaskan dirinya pun tak ingin ada jeda terlalu lama hingga 2027.
"Kami mengerti bahwa tujuan semua orang adalah untuk tidak menunggu dua tahun antar musim," katanya.
"Dan pada saat yang sama, saya tidak ingin merilis musim kedua yang terburu-buru dan hasilnya buruk hanya karena serial ini sangat populer."
"Tetapi kami sangat menyadari bahwa mitra kreatif kami antusias dan tidak ingin menunggu terlalu lama. Kami akan kembali bekerja!"
Heated Rivalry merupakan serial hasil adaptasi seri novel bertajuk serupa dari seri Game Changers karya Rachel Reid. Kisahnya fokus pada kapten dua tim hockey, Shane Hollander dari Montreal Metros dan Ilya Rozanov dari Boston Raiders.
Kisah para atlet yang diperankan Hudson Williams dan Connor Storrie itu berdasarkan novel Heated Rivalry yang jadi buku kedua dari seri Game Changers dan lanjut dalam buku keenam bertajuk The Long Game.
Heated Rivalry sudah dikonfirmasi lanjut ke season 2 sejak 19 Desember. HBO Max yang memegang lisensi penayangan serial itu di beberapa kawasan memastikan tidak akan terlibat dalam proses kreatif musim kedua.
Serial ini memiliki enam episode dengan tiap episode mendapatkan rating di atas 9/10 di IMDb. Episode lima, I'll Believe in Anything, bahkan mendapatkan rating 10/10 berdasarkan lebih dari 30 ribu ulasan yang masuk.
(chri)

















































