IHSG Diramal Kembali Muram Hari Ini

1 week ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Rabu (9/4).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan tekanan yang saat ini membayangi pergerakan IHSG memang tak lepas dari sentimen negatif yang datang dari pasar global dan regional.

Namun, kata dia, pelemahan ini justru dipandang sebagai peluang bagi investor untuk mulai melakukan akumulasi beli. Ia menilai dalam jangka pendek IHSG memang masih berpotensi bergerak terbatas atau cenderung melemah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun, peluang untuk tetap memanfaatkan momentum dan tekanan yang terjadi dapat dimanfaatkan dengan baik oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka menengah panjang," ujar William dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 5.956 dan resistance 6.276.

Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBCA, BBNI, BMRI, BBRI, TBIG, TLKM, ASII, ASRI, PWON, HMSP, dan ITMG.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat IHSG saat ini sudah mendekati area target pelemahan terdekat di level 5.878. Namun, kata dia, masih ada peluang IHSG melanjutkan koreksi hingga ke level 5.760 sebelum berbalik arah.

"Dengan melihat kondisi pasar yang belakangan ini sangat fluktuatif, IHSG diperkirakan berpeluang untuk mulai bangkit dan kembali menguat, setidaknya pada pekan ini atau paling lambat pekan depan," ujar Ivan dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 5.878, 5.760, dan 5.644 dan resistance 6.122, 6.196, 6.270, dan 6.376 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ADRO, KLBF, MDKA, PGAS, dan SMGR.

IHSG ditutup di level 5.996 pada Selasa (8/4) sore. Indeks saham melemah 514,47 poin atau minus 7,90 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp20,94 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,78 miliar saham.

Pada penutupan kemarin, 30 saham menguat, 672 terkoreksi, dan 95 lainnya stagnan.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)

Read Entire Article
| | | |