Jepang Ingin Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bisa Rugi?

14 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Rumor Jepang ingin keluar dari AFC dan memprakarsai berdirinya organisasi baru bakal memberikan efek besar di Asia. Apakah Timnas Indonesia bisa ikut rugi?

Dalam laporan media Irak, UTV, Jepang disebut kecewa atas keputusan yang diambil oleh AFC terkait sejumlah hal. Salah satunya adalah soal penentuan laga perempat final AFC Champions League yang semuanya digelar terpusat di Timur Tengah.

Bila Jepang benar-benar mengambil langkah serius, tentu bakal ada pergolakan besar di kawasan Asia. Terlebih nama yang bakal digunakan Jepang adalah 'Asia Timur' yang mungkin juga bakal membawa Indonesia yang terletak di kawasan Asia Tenggara ikut di dalamnya. Karena dari segi lokasi, Asia Tenggara berbatasan langsung dengan Asia Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andai pada akhirnya Asia benar-benar terbagi dua konfederasi, tentu ada banyak konsekuensi yang harus diterima. Contoh kecilnya adalah jatah tiket Piala Dunia.

Saat ini, ada jatah delapan tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dan hal yang sama bakal berlaku di Piala Dunia 2030 mendatang. Bila mengambil hitungan kasar, andai ada dua konfederasi di Asia, jatah tiket bakal dibagi menjadi empat tiket per konfederasi.

Dengan hitungan empat tiket per konfederasi, Indonesia yang akan tergabung ke 'Federasi Asia Timur' yang bakal diprakarsai Jepang akan mendapatkan tantangan berat.

Pasalnya, Federasi Asia Timur nanti bakal diisi oleh Jepang, Korea Selatan, dan Australia. Tiga negara itu masuk empat besar peringkat Asia dan masuk 25 besar dunia. Ketiga negara itu sudah mengantongi tiket Piala Dunia di babak ketiga.

Andai hanya ada slot empat tiket Piala Dunia, otomatis tiga negara ini bakal jadi calon kuat pemilik tiket tersebut. Di atas kertas, hanya tinggal satu tiket tersisa yang peluangnya masih besar untuk diperebutkan.

Namun di luar tiga negara tersebut, mempertimbangkan regional, persaingan di kawasan Asia Timur bakal lebih ringan untuk Indonesia. Negara-negara lain yang bakal merepotkan mungkin hanya China dan rival-rival di Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia.

Hal ini berbeda dibanding kawasan Timur Tengah yang punya banyak negara di zona 100 besar dunia. Sebut saja Iran, Qatar, Irak, Arab Saudi, Yordania, Uni Emirat Arab, Oman, Suriah, Bahrain, dan Palestina.

Yang menarik, status negara Asia Tengah seperti Uzbekistan, Tajikistan, dan Kirgizstan. Posisi mereka, terutama Uzbekistan, bakal mempengaruhi peta persaingan konfederasi tempat mereka berada.

[Gambas:Video CNN]

(ptr)

Read Entire Article
| | | |