CNN Indonesia
Kamis, 31 Jul 2025 17:50 WIB
Jokowi merespons acara Reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 yang disebut sebagai rekayasa. (CNN Indonesia/Tunggul)
Surakarta, CNN Indonesia --
Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi) merespons acara Reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 yang disebut sebagai rekayasa.
Tudingan rekayasa tersebut dilontarkan Roy Suryo Cs yang menyebut acara reuni diadakan mendadak untuk menangkis isu ijazah palsu Jokowi.
Jokowi yang juga ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan ia hanya memenuhi undangan dari teman-teman seangkatannya.
"Sudah lama enggak ketemu," kata Jokowi saat ditemui di kediamannya, Kamis (31/7).
Jokowi sendiri mengatakan saat itu ia masih dalam masa pemulihan. Namun ia memaksakan datang ke acara reuni untuk memenuhi keinginan teman-teman kuliahnya.
"Pas reuni saya itu kan saya masih pemulihan. Kalau enggak datang pasti ramai. Wah, teman mosok reuni enggak datang. Akhirnya saya datang," kata Jokowi.
Jokowi juga menjawab tudingan terkait rekan kuliahnya yang bernama Mulyono. Para pengusung isu ijazah palsu menyangsikan identitas Mulyono yang hadir di acara reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 itu.
"Semua kok diragukan. Ijazah diragukan, skripsi diragukan, KKN diragukan, teman diragukan, apa lagi?" kata Jokowi terkekeh.
Ia lalu menjelaskan Mulyono adalah teman kuliah seangkatannya. Bedanya, Jokowi lulus tahun 1985. Dua tahun lebih cepat dari Mulyono yang lulus tahun 1987.
"Kemudian terakhir yang saya tahu beliau bekerja di Jambi di sebuah PT untuk pelestarian dan konservasi hutan. Namanya PT Ekosistem Hutan," kata Jokowi.
Tak hanya diragukan kelulusannya dari UGM, Mulyono juga dituding sebagai calo tiket di Terminal Tirtonadi, Solo. Menanggapi tudingan tersebut, Jokowi tertawa.
"Ya coba calo-nya dicari," kata dia.
(syd/isn)
