Kemenkeu Siapkan 884 Ribu M2 di Lokasi Strategis untuk 3 Juta Rumah

7 hours ago 3

CNN Indonesia

Selasa, 15 Jul 2025 09:40 WIB

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan lahan seluas 884.554 meter persegi (m2) demi program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan lahan seluas 884.554 meter persegi (m2) demi program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho).

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan lahan seluas 884.554 meter persegi (m2) demi program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Rionald Silaban menyebut itu merupakan 1 dari 7 dukungan yang diberikan Kementerian Keuangan terhadap program prioritas Presiden Prabowo.

"Pertama, terkait dengan program 3 juta rumah. Kita mengupayakan untuk dapat berkontribusi dengan lahan BMN (barang milik negara) di berbagai lokasi strategis (seluas 884.554 m2)," jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta Pusat, Senin (14/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Kedua) juga terkait dengan penggunaan aset yang dilakukan dalam program-program, baik Koperasi Merah Putih, terkait juga dengan ketahanan pangan, dan pendidikan," sambung Rionald.

Ada dua dukungan DJKN dalam program ketahanan pangan. Dukungan ketiga berbentuk sertifikat hak pakai (SHP) atas 50 bidang tanah untuk pembentukan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) dan Brigade Infanteri (Brigif). Keempat, pengelolaan BMN dalam pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPBG) beserta fasilitas makan bergizi gratis (MBG).

Sedangkan yang kelima dari sektor pendidikan berbentuk 100 lokasi program Sekolah Rakyat. Ini ditempuh melalui optimalisasi BMN kepada Kementerian Sosial sampai pemerintah daerah.

"(Keenam) untuk penertiban kawasan hutan, DJKN mendukung dalam hal ketika aset tersebut nanti sudah ditetapkan sebagai BMN. Maka kita akan melakukan penyerahannya kepada BUMN yang ditunjuk oleh pemerintah," tuturnya.

Ketujuh, dukungan untuk sektor infrastruktur. Ini dilakukan melalui koordinasi dengan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan serta Kementerian PU, baik dalam rencana proyek giant sea wall sampai kereta cepat.

Di lain sisi, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) yang merupakan badan layanan umum (BLU) Kemenkeu menjelaskan sudah mendanai 17 proyek strategis nasional (PSN) di IKN Nusantara. Nilai realisasi pengadaan tanah di IKN sejak 2016 itu mencapai Rp3,894 triliun alias 66 persen dari alokasi anggaran Rp5,880 triliun.

[Gambas:Video CNN]

(skt/agt)

Read Entire Article
| | | |