Malut United Maafkan Yeyen Tumena, Tak Bawa ke Jalur Hukum

Jakarta, CNN Indonesia --

Manajemen Malut United menerima permintaan maaf Yeyen Tumena atas pelanggaran serius yaitu praktik pemotongan gaji dan transfer pemain sejak tampil di Liga 2 hingga Liga 1.

Setelah sebelumnya pihak manajemen menyatakan menerima permintaan maaf eks pelatih kepala Malut United Imran Nahumarury dan berharap tidak ada lagi pernyataan atau narasi-narasi berbeda sesuai kesepakatan, kini manajemen Malut United juga menegaskan persoalan dengan eks Direktur Teknik tim yakni Yeyen Tumena sudah berakhir.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Manajer Malut United Asghar Saleh dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com pada Kamis (26/6).

"Selesai. Kami tak lagi ada masalah dengan coach Yeyen Tumena terkait pekerjaannya bersama Malut United dalam 2 tahun ini. Coach Yeyen telah meminta maaf kepada owner dan telah dimaafkan," ujar Asghar Saleh.

Asghar Saleh pun menegaskan manajemen sudah melupakan permasalahan tersebut dan tetap menjaga hubungan baik dengan Yeyen Tumena.

"Namun, hubungan pertemanan owner dan coach Yeyen tetap berjalan walau tidak lagi bekerja sama di bidang sepak bola. Begitu pula dengan semua manajemen Malut United. Hubungan baik tetap kami jaga," kata Asghar.

Manajemen Malut United kini berharap dapat fokus mempersiapkan Laskar Kie Raha menyambut Liga 1 musim 2025/2026.

"Tak hanya serius di kompetisi domestik, Malut United pun ingin mempersiapkan tim dengan sungguh-sungguh untuk berjuang di Kejuaraan Klub ASEAN musim depan," kata Asghar Saleh.

Dalam rilisnya, manajemen Malut United juga mendoakan agar Yeyen Tumena dan Imran Nahumarury bisa sukses di tempat lain.

"Manajemen Malut United juga mendoakan agar Yeyen Tumena dan Imran Nahumarury bisa kembali fokus dan sukses berkarya sebagai pelatih sepak bola di Tanah Air," tulis Malut United.

[Gambas:Video CNN]

(rhr/rhr/har)