Jakarta, CNN Indonesia --
Keistimewaan bulan Muharram telah ditegaskan dalam banyak hadis, menjadikannya waktu yang penuh keberkahan untuk memperbanyak amal saleh.
Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Di antara dua belas bulan Hijriyah, Muharram menjadi bulan pembuka tahun dan termasuk dalam empat bulan haram yang disucikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, dalam Al Quran, Allah menyebut empat bulan yang dimuliakan, dan para ulama sepakat bahwa Muharram adalah salah satunya. Untuk memahami keutamaan bulan ini, simak penjelasan berikut.
Keistimewaan bulan Muharram
Melansir penjelasan dalam laman NU Online, bulan Muharram adalah salah satu bulan yang sangat dimuliakan dalam Islam. Muharram menjadi pembuka tahun baru dalam kalender Hijriyah dan tergolong dalam empat bulan haram (suci) bersama dengan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Rajab.
Allah Swt. berfirman di dalam Al-Qur'an:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ ٣٦
inna 'iddatasy-syuhûri 'indallâhitsnâ 'asyara syahran fî kitâbillâhi yauma khalaqas-samâwâti wal-ardla min-hâ arba'atun ḫurum, dzâlikad-dînul-qayyimu fa lâ tadhlimû fîhinna anfusakum wa qâtilul-musyrikîna kâffatang kamâ yuqâtilûnakum kâffah, wa'lamû annallâha ma'al-muttaqîn
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa," (QS. At-Taubah: 36).
Ayat tersebut menjadi dasar penting dalam memahami kedudukan bulan Muharram dalam Islam. Ia tidak hanya dimuliakan secara historis, tetapi juga memiliki nilai ibadah yang tinggi.
Penekanan agar tidak menzalimi diri sendiri di bulan-bulan haram menunjukkan bahwa waktu ini menuntut kehati-hatian dan peningkatan kualitas spiritual. Seorang Muslim dianjurkan mengisi momen ini dengan kebaikan dan pengendalian diri.
Amalan sunnah di bulan Muharram
Amalan yang bisa dilakukan pada bulan Muharram salah satunya adalah berpuasa sunah. Pasalnya, ini merupakan momen terbaik untuk berpuasa setelah bulan Ramadhan. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam buku Latha'iful Ma'arif: Amalan-amalan Dalam Setahun karya Ibnu Rajab Al-Hanbali.
Imam Muslim meriwayatkan hadits Abu Hurairah dari Rasulullah saw., beliau bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الَّذِي تُدْعُونَهُ الْمُحَرَّمَ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ قِيَامُ اللَّيْلِ
Artinya: "Puasa paling utama setelah bulan Ramadhan adalah bulan Allah yang kalian kenal dengan nama Al Muharram. Shalat paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam."
Lebih lanjut, ibadah puasa ini disunnahkan pada tanggal 10 Muharram, yang dikenal pula sebagai puasa Asyura, dan tanggal 9 Muharram, yang disebut sebagai puasa Tasu'a. Sebagai catatan, menjalankan puasa Asyura diyakini dapat menebus dosa setahun silam.
سُئِلَ عَنْ صِياَمِ يَوْمِ عَاشُوْرآءَ؟ قَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari Asyura, beliau menjawab: "Puasa pada hari Asyura menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim).
Selain berpuasa, salah satu amalan yang sangat dianjurkan di bulan Muharram adalah mendirikan shalat malam. Seperti disebutkan dalam hadits riwayat Muslim sebelumnya, shalat malam merupakan ibadah paling utama setelah shalat fardhu.
Momen Muharram menjadi waktu yang tepat untuk mulai membiasakan diri dengan qiyamul lail, karena selain pahalanya besar, ia juga menjadi bentuk pendekatan diri yang lebih intim kepada Allah Swt.
Di samping itu, memperbanyak dzikir, membaca Al Quran, bersedekah, dan mempererat silaturahmi juga termasuk amalan-amalan yang dianjurkan di bulan suci ini. Lalu, ini juga merupakan waktu yang baik untuk melakukan muhasabah atau introspeksi diri.
Demikian penjelasan lengkap mengenai keistimewaan bulan Muharram serta amalan sunnah yang bisa kamu jalankan di momen ini. Semoga bermanfaat.
(han/fef)
