Mengenal Ordo Agustinian Paus Leo XIV

Jakarta, CNN Indonesia --

Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat terpilih menjadi Paus baru dalam Conclave putaran ketiga, Kamis (8/5) kemarin.

Kardinal Prevost, yang memiliki nama kepausan Paus Leo XIV, merupakan paus pertama dari Ordo Agustinian.

Dilansir dari Vatican News, Paus berusia 69 tahun ini mengenyam pendidikan pertama kali di Seminari Menengah Para Bapa Augustinian dan melanjutkan pendidikan di Universitas Villanova, Pennsylvania, untuk belajar Matematika dan Filosofi.

Pada 1 September 1977, Paus Leo XIV memasuki novisiat Ordo Santo Agustinus (OSA) di Saint Louis, di Provinsi Our Lady of Good Counsel Chicago.

Paus Leo XIV mengucapkan kaul pertamanya pada 2 September 1978 dan pada 29 Agustus 1981, ia mengucapkan kaul khidmatnya.

Pada 19 Juni 1982, Paus Leo XIV ditahbiskan menjadi pastor di Kolese Agustinian Saint Monica oleh Uskup Agung Jean Jadot.

Sang Paus kemudian memperoleh lisensinya pada 1984 dan di tahun berikutnya dikirim ke misi Agustinian di Chulucanas, Piura, Peru, sembari mempersiapkan tesis doktoralnya.

Apa itu Ordo Agustinian?

Ordo Agustinian atau Ordo Santo Agustinus (OSA) didirikan pada 1244 sebagai komunitas biarawan yang mendedikasikan diri pada kemiskinan, pelayanan, dan evangelisasi.

OSA tersebar di sekitar 50 negara, dengan menekankan etos spiritual kontemplatif, kehidupan komunal, dan pelayanan kepada orang lain.

Nilai inti dalam orde Katolik ini yaitu "hidup bersama dalam harmoni, menjadi satu pikiran dan satu hati dalam perjalanan menuju Tuhan."

OSA dapat mencakup pastor, biarawati, bahkan orang awam.

Berbeda dengan pastor diosesan yang bekerja di wilayah tertentu, seorang pastor OSA dapat ditugaskan di mana saja di dunia. Pada saat yang sama, mereka juga bisa menangani tugas yang mirip dengan pastor diosesan, seperti menjadi pastor paroki, demikian dikutip dari NBC New York.

(blq/bac)