Menteri Iran Bakal Ungkap Dokumen Sensitif Nuklir Israel

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Minggu, 08 Jun 2025 23:10 WIB

Menteri Intelijen Iran Esmail Khatim menyebut dokumen sensitif Israel yang mereka dapatkan sebagai 'harta karun'. Ilustrasi. Menteri Intelijen Iran Esmail Khatim menyebut dokumen sensitif Israel yang mereka dapatkan sebagai 'harta karun'. (HAMED MALEKPOUR / FARS NEWS AGENCY / AFP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Intelijen Iran Esmail Khatim mengatakan dokumen-dokumen sensitif Israel yang mereka dapatkan akan diungkap. Dia menyebut dokumen ini sebagai 'harta karun' yang disebut bakal memperkuat kekuatan ofensif Iran.

Media pemerintah Iran melaporkan pada Sabtu (7/6) bahwa badan intelijen Oran sudah memperoleh banyak dokumen sensitif Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khatib mengatakan dokumen-dokumen itu terkait fasilitas nuklir Israel dan hubungan dengan Amerika Serikat, Eropa dan negara-negara lain, serta kemampuan pertahanannya.

Sejauh ini belum jelas apakah dokumen-dokumen ini didapat terkait peretasan yang dilaporkan pusat penelitian nuklir Israel pada tahun lalu. Iran mengungkap hal ini ketika program nuklirnya membuat ketegangan dengan AS.

"Pemindahan harta karun ini memakan waktu dan memerlukan langkah-langkah keamanan. Tentu saja, metode pemindahan akan tetap dirahasiakan tetapi dokumen-dokumen tersebut harus segera diungkapkan," kata Khatib, diberitakan Reuters.

Dia juga menyebut soal volume 'membicarakan ribuan dokumen adalah pernyataan yang meremehkan'.

Pada 2018, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan agen Israel telah menyita 'arsip' besar dokumen Iran yang menunjukkan Teheran telah melakukan lebih banyak pekerjaan nuklir daripada yang diketahui sebelumnya.

Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengebom Iran jika Teheran tidak mencapai kesepakatan dengan Washington mengenai program nuklirnya. Namun, Trump pada April memblokir rencana serangan Israel terhadap situs nuklir Iran demi negosiasi kesepakatan dengan Teheran.

Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei mengatakan pada Rabu bahwa menghentikan pengayaan uranium adalah '100%' bertentangan dengan kepentingan Iran. Dia menolak permintaan utama AS untuk menyelesaikan perselisihan selama puluhan tahun mengenai ambisi nuklir Teheran.

Kekuatan Barat mengatakan Iran sedang memurnikan uranium hingga tingkat kemurnian fisil yang tinggi, mendekati tingkat yang cocok untuk bahan bakar bom atom. Iran telah lama membantah sedang mencari senjata nuklir.

(fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |