Jakarta, CNN Indonesia --
Pernah mendengar larangan mandi saat sedang berkeringat? Katanya bisa bikin masuk angin, atau malah bikin sakit. Tapi, benarkah demikian?
Dokter spesialis pulmonologi (paru) dari Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta, Eva Sri Diana mengatakan mandi dalam keadaan berkeringat bukanlah hal yang berbahaya asal berkeringat bukan karena olahraga.
"Boleh saja (mandi saat tubuh berkeringat saat cuaca panas). Ini berbeda dengan suhu tubuh yang panas. Boleh langsung mandi sesuai dengan kebiasaan," kata Eva beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya, saat kita berkeringat karena cuaca panas atau aktivitas ringan, mandi justru bisa menjadi cara yang baik untuk menyegarkan tubuh. Kotoran, minyak, dan debu yang menempel di kulit akan lebih mudah dibersihkan.
Eefeknya, kulit jadi lebih sehat dan terhindar dari infeksi jamur akibat lembap dan panas. Namun, Eva mengingatkan untuk tidak menggunakan air yang terlalu dingin.
"Sebaiknya mandi dengan air suhu biasa dulu agar tidak terjadi perubahan yang mendadak ekstrem di tubuh," ujarnya.
Ilustrasi. Boleh mandi saat berkeringat, asal bukan setelah olahraga. (istockphoto/skynesher)
Aturan ini tentu tak berlaku jika Anda berkeringat karena melakukan olahraga berat. Di momen ini, suhu tubuh masih tinggi karena pembakaran kalori. Nah, di sinilah larangan mandi langsung berlaku.
"Harus didinginkan dulu beberapa saat. Tidak boleh buat perubahan suhu mendadak yang ekstrem," jelas Eva.
Menurutnya, setelah olahraga sebaiknya tubuh diistirahatkan dulu agar suhu kembali normal. Mandi saat suhu tubuh masih sangat panas bisa memicu reaksi tubuh yang tidak diinginkan.
Jadi, mitos bahwa mandi saat berkeringat itu berbahaya tidak sepenuhnya benar. Yang penting, perhatikan penyebab keringatnya dan jangan langsung menyiram tubuh dengan air dingin ketika suhu tubuh masih panas. Pilih air bersuhu normal dan beri waktu tubuh untuk tenang.
(tis/tis)