CNN Indonesia
Selasa, 15 Apr 2025 09:05 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Nova Arianto mengungkapkan kelemahan Timnas Indonesia U-17 setelah disingkirkan Korea Utara di babak perempat final Piala Asia U-17 2025, Senin (14/4).
Timnas U-17 tidak berkutik melawan Korut. Evandra Florasta dan kawan-kawan harus menerima kenyataan kalah dengan skor besar 0-6 dari sang lawan.
Seusai pertandingan, Nova mengungkapkan kekurangan yang dimiliki anak asuhnya. Hal ini berkaitan dengan pengambilan keputusan pemain saat berada di lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara evaluasi pasti akan kami lakukan setelah pertandingan ini ya. Tetapi secara garis besar mentalitas pemain luar biasa, walaupun permainan atau pengambilan keputusan di lapangan masih banyak harus kami perbaiki. Itu PR kami lima bulan ke depan," ucapnya.
Selain itu, Nova mengaku akan terus menempa fisik dan mental pasukannya. Hal ini dilakukan mengingat Tim Garuda Asia akan berlaga di Piala Dunia U-17 2025.
"Kami harus lebih mempersiapkan pemain, bukan hanya dari segi fisik dan mental tapi dari segi skill individu mereka harus ditingkatkan. Pemain harus siap dan kerja keras karena kita akan hadapi event lebih besar yakni Piala Dunia U-17 yang membutuhkan usaha lebih luar biasa dari para pemain," katanya.
"Setelah ini evaluasi kami akan laporkan PSSI, setelah itu kami akan buat road map ke Piala Dunia. Rencana untuk ke Piala Dunia. Nanti akan kami sampaikan ke PSSI. Semoga yang kami persiapkan ke depannya bisa lebih maksimal, pemain bisa lebih progres, dan lebih siap ke depannya."
Meski tersingkir di babak perempat final Piala Asia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 tetap mampu memenuhi target lolos ke Piala Dunia U-17.
(jal)