Lampung, CNN Indonesia --
Pelabuhan Bakauheni Lampung dipadati kendaraan roda empat pemudik yang akan kembali ke Pulau Jawa, Sabtu (5/4) malam. Antrean kendaraan pemudik ini mengular diperkirakan mencapai 3,5 kilometer.
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, kepadatan kendaraan roda empat (pribadi) pemudik ini, mulai terjadi sekitar pukul 18.00 WIB hingga pukul 20.30 WIB.
Bahkan kepadatan kendaraan ini, mulai dari pintu masuk pelabuhan toll gate (scaning tiket) hingga mengular hingga ke jalur tol dan diperkirakan kepadatan kendaraan mencapai 3,5 kilometer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski diguyur hujan, namun kendaraan roda empat (pribadi) pemudik yang akan kembali ke Pulau Jawa, masih terus berdatangan di Pelabuhan Bakauheni. Begitu juga dengan pemudik motor, terpantau masih terus bergulir ramai datang.
Bahkan seluruh kantong-kantong parkir dermaga baik eksekutif maupun reguler 1-6, semua terisi penuh kendaraan roda empat (pribadi) pemudik.
Seorang pemudik tujuan Jakarta, Ihwan ketika ditemui di lokasi kemacetan ini mengatakan, jika dirinya sudah terjebak kemacetan sejak siang tadi saat di rest area jalan tol KM 20B, dan malam ini terjebak macet lagi saat mau masuk ke area Pelabuhan Bakauheni.
"Siang tadi saya berangkat dari Lampung Tengah, saat di jalur tol diarahkan masuk ke rest area KM 20B sore tadi. Di sana (rest area) sudah kejebak macet, begitu sampai di Bakauheni, masih kena macet lagi," kata dia kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (5/4) malam.
Terpisah, Direktur utama PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo pada saat meninjau kesiapan puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni mengatakan, penerapan skema delaying system, telah diberlakukan menghadapi puncak arus balik lebaran 2025 ini.
"Delaying system diterapkan di beberapa titik ruas jalan, kita sediakan di ruas jalan tol dimana titik penyangga (buffer zone) ini berada di KM 87B, KM 57B, KM 49B, KM 33B dan KM 29B," kata dia.
Kemudian, lanjutnya, titik buffer zone di jalur arteri Jalinsum seperti di Expo/GOR Kalianda, eks Terminal Agribisnis Gayam dan Rumah Makan Tiga Saudara.
"Di beberapa area titik penyangga itu, petugas akan mengecek kendaraan atau penumpang apakah sudah memiliki tiket atau belum. Jika belum bertiket, nanti akan diarahkan untuk beli tiket di loket Ferizy yang sudah disiapkan di lokasi tersebut," ujarnya.
Sehingga nanti saat sudah sampai di Pelabuhan Bakauheni, kata dia, tidak terjadi kendala lagi dan hanya tinggal menunggu masuk naik kapal saja.
Polda Lampung aktifkan Delaying System Hijau
Sementara Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengatakan untuk mengurai kepadatan kendaraan puncak arus balik lebaran di Pelabuhan Bakauheni malam ini, pihaknya telah mengaktifkan skema delaying system untuk mengatasi antrean atau kemacetan tersebut.
"Sudah diberlakukan skema delaying system terkait arus kendaraan, dan saat ini sedang dijalankan di masing-masing titik penyangga (buffer zone) yang telah dipotong," kata dia dalam keterangannya.
Penerapan skema delaying system ini, kata Helmy, merupakan langkah untuk memperlambat kendaraan pemudik yang menuju ke Pelabuhan Bakauheni dan delaying system yang dimaksud adalah situasional.
"Kondisinya saat ini masih hijau, tetapi langkah antisipasi dilakukan agar situasi hijau tidak bergeser ke kuning," ujarnya.
Menurutnya, perlambatan laju kendaraan dibutuhkan, supaya tim yang bertugas di Pelabuhan Bakauheni dengan tenang melakukan optimalisasi di area tunggu kantong parkir di seluruh dermaga pelabuhan, termasuk bongkar muat.
"Delaying system kode kuning belum kita terapkan, karena sampai saat ini masih hijau kondisinya," jelasnya.
Ia mengimbau, para pemudik bersabar menunggu antrean, dan ikuti petunjuk atau arahan dari petugas yang bekerja di lapangan (pelabuhan).
"Kami imbau, pengguna kendaraan dan penumpang sabar menunggu antrean sembari menunggu perkembangan situasi yang akan selalu di-update dan diinformasikan petugas," ujarnya.
Masih pantauan CNNIndonesia.com sekira pukul 22.00 WIB, trafik volume kendaraan roda empat dan roda dua pemudik yang akan kembali ke Pulau Jawa terpantau masih terus bergulir berdatangan memadati Pelabuhan Bakauheni.
(zai/isn)
