CNN Indonesia
Kamis, 11 Des 2025 06:20 WIB
Ilustrasi. Evakuasi pendaki yang meninggal di Gunung Rinjani. (ANTARA/HO via SAR Mataram)
Jakarta, CNN Indonesia --
Tim SAR gabungan mengevakuasi pendaki berusia 17 tahun yang meninggal setelah terjatuh di jalur Aik Berik, Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Rabu (10/12) malam.
Korban, Ilmi Cahyadi, asal Dusun Lingkok Kudung, Desa Seteling, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, langsung diserahkan kepada pihak keluarga setelah dievakuasi,
Koordinator Lapangan Tim Rescue SAR Mataram I Gde Eka Suarjana mengatakan tim SAR Mataram menerima laporan dari Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) pada Rabu pagi mengenai pendaki yang jatuh saat mendaki gunung tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban berangkat bersama rombongan pada Minggu (7/12) pukul 06.00 WITA melalui jalur Seteling. Saat tiba di Gunung Kondo Senin (8/12) pukul 09.00 WITA, rekannya melihat korban jatuh ke jurang," katanya mengutip Antara, Kamis (11/12)
Keluarga dan warga setempat sempat melakukan evakuasi mandiri sebelum Tim SAR diberangkatkan.
Personil SAR dilengkapi peralatan mountaineering, komunikasi, drone thermal, medis, dan perlengkapan pendukung lain untuk operasi yang melibatkan TNI, Polri, TNGR, Unit SAR Lombok Timur, Polhut, keluarga, dan warga setempat.
Suarjana menambahkan pada pukul 13.30 WITA, tim menerima informasi bahwa korban bisa diturunkan dari lokasi kejadian, sehingga evakuasi dilakukan secara estafet.
Evakuasi menghadapi kendala medan terjal dan jarak pandang terbatas, namun akhirnya korban berhasil dibawa ke pintu masuk jalur pendakian Aik Berik Rabu malam.
Suarjana mengimbau para pendaki tetap waspada saat mendaki agar kecelakaan serupa tidak terulang di masa mendatang.
(tim/dal)














































