Pertamina Kirim LPG ke Bener Meriah dengan Metode Sling Load

10 hours ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina (Persero) melakukan langkah luar biasa untuk mempercepat distribusi LPG ke wilayah Bener Meriah, Aceh, yang terisolasi akibat bencana. Untuk pertama kalinya, Pertamina mengerahkan metode pengiriman sling load menggunakan helikopter karena akses darat terputus total.

Sebanyak 72 tabung Bright Gas 12 kg dikirim melalui metode tersebut, dengan tabung digantung menggunakan kabel pengaman, palet penyangga, dan safety net.

Seluruh proses telah melalui pengecekan keselamatan berlapis, mulai dari pengaturan ketinggian terbang helikopter, panjang sling, hingga penataan tabung LPG. Langkah ini diambil untuk memastikan bantuan energi dapat tiba dengan cepat sekaligus aman bagi tim maupun masyarakat yang menunggu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, bersama Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyaksikan langsung pengiriman perdana dari Bandara Malikussaleh, Lhokseumawe.

Simon menyebut operasi ini sebagai "kado ulang tahun ke-68 Pertamina" dan wujud komitmen perusahaan menghadirkan energi di tengah situasi darurat.

Simon juga menyampaikan apresiasi kepada TNI, BNPB, Polri, dan seluruh perwira Pertamina yang terus berada di lapangan sejak awal bencana.

Ia menjelaskan bahwa Pertamina telah menyalurkan bantuan ke 164 posko dan mendukung 111 dapur umum, termasuk suplai BBM, avtur, serta BBM untuk alat berat guna mempercepat pembukaan akses jalan.

"Langkah sinergi strategis ini sebagai Gerak Cepat Tindak Lanjut atas arahan Presiden pada saat Rapat Terbatas (Ratas) di Banda Aceh yang langsung dipimpin oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, Parbowo Subianto pada Minggu, 7 Desember 2025," kata Simon dikutip Rabu (10/12).

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, mengatakan bahwa pengiriman ini juga merupakan bentuk kolaborasi erat dengan BNPB, TNI, Polri dan seluruh unsur terkait bersama perwira Pertamina.

"Di lapangan, kami tidak bekerja sendiri. Upaya mempercepat distribusiLPG ke Bener Meriah ini bisa terjadi karena gotong royong dan koordinasi yang kuat, sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya," ujarnya.

PertaminaFoto: Pertamina

Pengiriman menggunakan helikopter Sikorsky S-61A yang lepas landas dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh. Tepat satu jam kemudian, heli tiba di Bandara Malikussaleh dan langsung mengangkat paket pertama tanpa mendarat, demi mempercepat waktu tempuh menuju Bandara Rembele, Bener Meriah.

Usai mengantarkan paket pertama, heli kembali lagi ke Malikussaleh untuk mengambil paket kedua, dan seterusnya paket ketiga untuk menutup rangkaian distribusi cepat melalui metode ini.

Seluruh proses dijalankan tanpa jeda panjang, tanpa menunggu, karena setiap menit sangat berarti bagi masyarakat yang menantikan bantuan energi.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga menjelaskan total 72 tabung Bright Gas 12 kg, dikemas dalam tiga paket pengiriman. Setiap kemasan berisi 24 tabung yang siap didistribusikan untuk kebutuhan memasak dapur umum, posko pengungsian, dan warga di lokasi terdampak.

"Setiap pengiriman tabung LPG disusun tegak atau vertical dengan valve menghadap keatas dan diatas palet yang dilengkapi cargo net agar stabil saat handling dan landing. Pengiriman dengan metode sling load ini telah kami koordinasikan dan dianalisa oleh BNPB dan HSE Pertamina tingkat keamanannya," ujar Roberth.

Pertamina telah melakukan pengiriman BBM maupun LPG melalui berbagai moda udara sejak tanggal 3 desember seperti pesawat perintis, pesawat hercules, namun untuk penggunaan helikopter dengan metode sling load baru kali ini dilakukan.

"Kami akan melalukan segala cara termasuk dengan berbagai moda udara untuk membawa energi yang dapat menghidupkan dapur umum, menghangatkan makanan, dan membantu aktivitas kebutuhan dasar warga di tengah keterbatasan," tutupnya.

(inh)

Read Entire Article
| | | |