Pilot Senior Punya 10 Cara Mudah untuk Atasi Jetlag

3 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Jetlag adalah kondisi yang mengacaukan pikiran dan membuat banyak orang kehilangan waktu tidur. Namun, seorang pilot veteran dengan jam terbang tinggi membagikan tips terbaiknya untuk mengatasi fenomena yang mengganggu ini.

Perasaan disorientasi ketika tubuh terasa masih beroperasi di zona waktu yang berbeda setelah perjalanan jauh memang menyulitkan.

Namun, menurut pakar perjalanan yang sudah berpengalaman melintasi zona waktu, ada cara-cara sederhana yang efektif dan tidak memerlukan biaya sepeser pun untuk mengalahkan efek jetlag.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Al Smith, seorang perwira pertama senior untuk British Airways dan pilot berpengalaman, telah menyaksikan matahari terbit berkali-kali dari kokpitnya.

Ia menerapkan rutinitas tidur yang ketat agar selalu siap saat mengemudikan pesawat. Dalam edisi terbaru majalah High Life British Airways, ia mengungkapkan pengalamannya.

"Setelah bertahun-tahun di penerbangan jarak pendek, saya memiliki ritme, mulai pagi atau selesai larut, tidak pernah keduanya," ujar Smith, seperti dilansir Mirror.

"Tetapi (penerbangan) jarak jauh adalah permainan yang berbeda. Saat ini, saya menghabiskan setidaknya satu malam dalam seminggu terjaga di bawah bintang-bintang, tapi itu tidak berarti saya harus kehilangan tidur semalaman," bebernya.

"Saya merencanakan ke depan: tidur sebelum keberangkatan, tidur siang setelah mendarat, dan menyempatkan siesta kapan pun saya bisa. Kuncinya? Memprioritaskan istirahat dan meluangkan waktu untuk itu, tidak peduli di zona waktu mana saya berada," papar dia.

Siesta sendiri adalah tidur siang singkat yang biasanya dilakukan pada sore hari, setelah makan siang, sebagai bentuk istirahat atau tradisi budaya

Berikut adalah 10 tips terbaik dari Al Smith untuk mengatasi jetlag:

1. Gunakan Gantungan Baju untuk Tirai: Jika tirai hotel tidak menutup rapat, ambil gantungan baju dengan klip celana dan jepit tirai agar tertutup sepenuhnya. Ini sangat membantu untuk tidur di siang hari.

2. Batasi Konsumsi Alkohol.

3. Jangan Tidur Lebih dari Tiga Jam pada hari kedatangan. Jika sudah lewat pukul 3 sore, usahakan untuk tetap terjaga dan tidur lebih awal di malam hari.

4. Beralih ke Teh Dekaf: Jika Anda pecinta teh seperti saya, berinvestasilah pada teh dekaf berkualitas. Ini sempurna untuk dinikmati kapan saja, siang atau malam.

5. Tidur Siang yang Strategis sangat penting-tapi jangan pernah melakukannya di kereta bawah tanah di Tokyo!

6. Aktifkan Mode Gelap dan 'Tidur' di Ponsel: Ubah ponsel Anda ke mode gelap dan aktifkan mode 'Tidur' atau 'Jangan Ganggu' saat waktu tidur.

7. Hindari Belanja untuk Mengisi Waktu: Jangan berbelanja hanya untuk menghabiskan waktu di hari kedatangan-Anda hanya akan membeli barang yang tidak dibutuhkan. "Di awal karir, saya pernah terbangun dan menyadari telah memborong seluruh bagian perlengkapan mandi mini di Walgreens setelah mendarat di Seattle."

8. Jangan Tidur Berlebihan saat memulihkan diri dari jetlag, dalam pengalaman saya, hal itu justru memperpanjang waktu penyesuaian.

9. Keluar dan Lakukan Olahraga Ringan: Sinar matahari adalah pengatur ulang alami bagi saya dan sangat penting untuk aklimatisasi.

10. Jangan Pernah Duduk di Tempat Tidur jika Anda berusaha untuk tetap terjaga! Percayalah-sebelum Anda menyadarinya, Anda akan berbaring dan langsung terlelap. Anda sudah diperingatkan!

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |