CNN Indonesia
Kamis, 31 Jul 2025 18:49 WIB
Timnas Indonesia U-17 akan tampil di Piala Kemerdekaan 2025. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Indonesia U-17 mengagendakan jadwal uji coba secara maraton menjelang tampil di Piala Dunia U-17 2025 pada 3-24 November 2025 termasuk dengan tampil di Piala Kemerdekaan 2025.
Setelah menjalani pemusatan latihan di Bali, tim asuhan Nova Arianto ini akan terbang ke Sumatera Utara. Indonesia U-17 akan tampil dalam ajang Piala Kemerdekaan 2025.
Sebanyak tiga tim diundang tampil dalam ajang yang akan berlangsung di Stadion Utama Sumatera Utara ini. Dari tiga, dua undangan yang terkonfirmasi, Afrika Selatan dan Tajikistan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu negara lainnya, diupayakan dari Amerika Latin. Namun, jika upaya itu tak kesampaian, tim lainnya dari Asia atau Oseania berpotensi diundang untuk hadir ke Deli Serdang.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Piala Kemerdekaan sebagai bagian dari persiapan Piala Dunia U-17 2025. PSSI sangat serius memberi wadah bagi pemain muda.
"Mengelola sepak bola memang tidak mudah. Tapi kami di PSSI tidak pernah lelah. Karena kami baru saja menyelesaikan Piala AFF. Sekarang kami harus bersiap untuk U-17.
"Bulan November nanti. Piala Dunia juga merupakan momen penting bagi tim U-17 kami. Karena pemusatan latihan sudah berjalan hampir sebulan," kata Erick di GBK, Kamis (31/7).
Setelah itu, tim yang dijuluki Garuda Asia ini akan menjalani pemusatan latihan di Spanyol dan Uni Emirat Arab. Selama berada di dua negara ini sejumlah laga uji coba sudah dirancang.
Indonesia U-17 juga akan berangkat ke Qatar, lokasi Piala Dunia U-17 2025, lebih cepat. Erick juga ingin pemain beradaptasi lebih cepat dengan suhu dan suasana di Qatar.
"Semoga ini menjadi uji coba bagi tim U-17 untuk persiapan sebelum mereka berangkat lebih awal. Untuk mencoba beradaptasi dengan suhu dan kondisi lapangan di Piala Dunia," kata Erick.
"Karena sistem yang kami terapkan agak berbeda. Kami tidak bermain di stadion besar. Tapi di lapangan seperti festival. Karena pesertanya banyak sekali," ucapnya menjelaskan.
(abs/jal)
