Purbaya Soal Pegawai Bea Cukai di Starbucks: Gue Persulit Hidupnya

13 hours ago 4

TIM | CNN Indonesia

Sabtu, 18 Okt 2025 11:35 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan pihaknya akan membuat hidup pegawai Ditjen Bea Cukai susah karena dilaporkan nongkrong di Starbucks. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan pihaknya akan membuat hidup pegawai Ditjen Bea Cukai susah karena dilaporkan nongkrong di Starbucks. (Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan pihaknya akan membuat hidup pegawai Ditjen Bea Cukai susah karena dilaporkan nongkrong di Starbucks.

Hal itu disampaikan Purbaya ketika membacakan WA pengaduan Lapor Pak Purbaya pada Jumat (17/10).

Ada 15.933 WA yang masuk ke dalam nomor pengaduan tersebut dalam dua hari terakhir, salah satunya petugas Bea Cukai yang ketahuan nongkrong di Starbucks.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka meeting dengan banyak orang lain, sesama petugas Bea Cukai. Mereka membicarakan setiap hari bisnis, mengamankan aset bagaimana," kata Purbaya.

Dia mengatakan mungkin mereka menganggap dirinya main-main padahal sudah ada tindakan tegas terhadap pegawai di Kementerian Keuangan.

"Saya akan pecat, saya persulit hidupnya. Kalau ada yang ketemu kayak gini lagi, gue akan pecat," kata Purbaya.

Ancaman tersebut, lanjut dia, bukan cuma untuk pegawai Bea Cukai tetapi seluruh pegawai di Direktorat Jenderal Pajak. Selama ini, Purbaya mengaku kerap menerima laporan bagus dari anak buahnya, tetapi fakta di lapangan tak demikian.

Oleh sebab itu, Purbaya sengaja membuka layanan aduan masyarakat melalui nomor WhatsApp 0822 4040 6600. Ia menegaskan tak ada pegawai Bea Cukai dan Pajak yang bisa mengakses isi aduan "Lapor Pak Purbaya" sehingga nihil kebocoran.

(asa)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |