Ragam Indikasi Penyebab Masalah Mesin Mobil Pincang

Jakarta, CNN Indonesia --

Mesin mobil pincang bisa disebabkan banyak hal, tak melulu karena masalah sistem pembakaran terganggu. Apapun perkaranya masalah ini wajib dibereskan sebab pasti membuat kenyamanan berkendara terganggu dan berpotensi pula menimbulkan risiko kecelakaan.

Istilah mesin mobil pincang mengacu pada kondisi ketika mesin mengalami getaran dan ada ritmenya. Biasanya getaran terasa makin kencang saat putaran mesin idling atau rendah dan memudar saat kebalikannya.

Berikut berbagai alasan penyebab mesin pincang yang bisa membantu pengecekan mobil:

Masalah injector atau karburator

Injector yang bermasalah atau rusak umumnya menjadi biang kerok utama mobil pincang saat rpm rendah. Hal ini dikarenakan misalnya injector kotor sehingga tersumbat jadi sulit menyemprot bahan bakar ideal ke ruang pembakaran.

Mesin injeksi saat ini memiliki injector di setiap silinder. Misalnya mesin 4 silinder, maka akan ada empat injector, pun demikian dengan mesin bersilinder 3, 6, 8, dan 12.

Satu saja injector bermasalah maka otomatis mobil akan pincang dalam rpm rendah karena pasokan bahan bakar minim atau bahkan tidak ada sama sekali.

Kompresi di bawah 10 kpa

Penyebab selanjutnya yang bisa kejadian adalah masalah kompresi. Umumnya kompresi mesin injeksi pada silinder ada di angka 10 kpa - 12 kpa.

Ketika mobil pincang, boleh jadi disebabkan karena kompresi mobil berada di bawah 10 kpa.

Engine Control Unit (ECU) bermasalah

ECU memegang peranan vital pada mobil karena fungsinya sebagai pengatur seluruh sistem, termasuk pengapian atau injeksi bahan bakar.

Ketika ada masalah pada komponen ini, praktis berpengaruh ke timbulnya masalah di sistem yang diatur. Umumnya masalah pada ECU berkutat pada arus ke koil menjadi hilang, arus listrik ke salah satu injector terputus dan sebagainya.

Satu saja atau akumulasi dari masalah yang terjadi pada ECU dapat langsung menyebabkan mobil pincang saat mesin dinyalakan.

Karet engine mounting rusak

Karet engine mounting merupakan komponen yang berfungsi untuk meredam getaran.

Ketika ada kerusakan pada komponen ini, otomatis getaran mesin tidak teredam dengan baik dan menyebabkan mobil pincang ketika rpm rendah.

Busi aus atau mati

Busi adalah komponen yang memungkinkan proses pengapian dan pembakaran bahan bakar berjalan optimal.

Jika busi sampai aus atau rusak, mesin akan kehilangan fungsi pada salah satu atau sebagian silindernya. Hal ini akhirnya berakibat pada getaran mesin tidak rata yang amat terasa di kondisi putaran idling.

Untuk mengecek busi mati atau rusak dapat dilihat dari ujung kepalanya. Jika terdapat basah bahan bakar di sana, dipastikan busi mati.

(tim/fea)

[Gambas:Video CNN]