Reseller Bicara Potensi Harga iPhone Naik Imbas Tarif Trump

1 week ago 5

CNN Indonesia

Jumat, 11 Apr 2025 18:02 WIB

Sejauh ini Digimap menjual iPhone 16 sesuai harga yang sudah ditetapkan sebelumnya dan tak terpengaruh tarif AS. Sejauh ini Digimap menjual iPhone 16 sesuai harga yang sudah ditetapkan sebelumnya dan tak terpengaruh tarif AS. (CNNIndonesia/Safir Makki)

Jakarta, CNN Indonesia --

Digimap selaku Authorized Reseller Apple di Indonesia berbicara soal dampak penerapan tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump kepada pasar iPhone di dalam negeri.

Farah Fausa, GM Marketing Apple Business PT. MAP Zona Adiperkasa, mengatakan sejauh ini belum bisa menjelaskan apakah tarif Trump bakal menaikkan harga iPhone yang dijual di Indonesia.

Saat ini dikatakan banderol iPhone 16 Series, yang penjualannya baru dimulai hari ini, Jumat (11/4), tak terpengaruh hal itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku enggak bisa bilang itu ngaruh apa enggak, tapi so far sampai hari ini kita masih harga yang sama, dengan harga kita pre-order, enggak ada perubahan untuk iPhone 16 in terms of pricing, jadi doain aja supaya enggak ada impact apa-apa deh buat beberapa hari ke depan, atau even beberapa bulan ke depan," ujar Farah di acara peluncuran iPhone 16 series di Jakarta.

Pengenaan tarif untuk produk impor oleh AS yang dikumandangkan Trump diprediksi ahli bakal mengerek naik harga berbagai produk elektronik termasuk ponsel.

Menurut Trump, salah satu tujuan besar pengenaan tarif ini agar membangkitkan kembali produksi dalam negeri AS dan bertumbuhnya lapangan pekerjaan.

Walau demikian analis teknologi terkemuka Dan Ives mewanti-wanti prosesnya tak akan semudah itu. Misalnya harga Apple iPhone bisa melonjak menjadi US$3.500 jika diproduksi di AS.

Ives, kepala penelitian teknologi global di perusahaan jasa keuangan Wedbush Securities, mengatakan kepada CNN keinginan Trump itu adalah 'kisah fiksi'.

Menurutnya, iPhone buatan pabrik di AS akan berharga tiga kali lipat dari saat ini sekitar US$1.000. Ives bilang Apple perlu meniru eksosistem produksi yang sangat kompleks di Asia untuk diterapkan di AS.

"Anda membangun (rantai pasokan) itu di AS dengan pabrik di West Virginia dan New Jersey. Harganya akan menjadi iPhone seharga $3.500," katanya diberitakan CNN.

Kenaikan harga ini dikatakan terkait pada biaya pabrikasi atau fasilitas manufaktur berteknologi tinggi tempat cip dibuat.

Bahkan jika Apple bisa melakukannya, Ives menyebut perusahaan ini butuh uang sekitar US$30 miliar dan perlu waktu tiga tahun hanya untuk memindahkan 10 persen rantai pasokan mereka ke tanah AS.

Produksi dan perakitan ponsel telah pindah ke Asia sejak beberapa dekade lalu setelah perusahaan-perusahaan AS sebagian besar fokus pada pengembangan perangkat lunak dan desain produk.

Cara ini sudah menghasilkan keuntungan besar bagi perusahaan-perusahaan itu dan membantu Apple menjadi salah satu entitas paling berharga di dunia.

(lom/fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |