CNN Indonesia
Kamis, 17 Apr 2025 16:51 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Entitas baru hasil merger XL Axiata dan Smartfren, XLSmart, menghadap ke Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada hari kedua mulai beroperasi secara legal, Kamis (17/4).
"Per kemarin, secara hukum, legalitas, merger daripada dua perusahaan,yaitu antara PT XL Asiata dan juga dari PT Smart Trend, itu sudah menjadi satu PT.PT-nya namanya adalah PT. XLSmart Telecom Sejahtera. Tapi bahasa ininya XLSmart," ujar Presiden Komisaris XLSmart Arsjad Rasjid di Kantor Komdigi, Jakarta, Kamis (17/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kami di sini bertemu dengan Bu Menteri (Komdigi), dengan Pak Wamen, dengan Pak Dirjen, Pak Sekjen, dan semuanya,untuk menjelaskan apa yang sudah dilaksanakan dan juga memberikan komitmen-komitmen," tambahnya.
Arsjad menyebut salah satu yang jadi perhatian Komdigi dan pemerintah adalah pelanggan. Ia menyebut pihaknya mendapat pesan agar pengalaman pelanggan tidak terganggu oleh proses merger ini.
Selain itu, pemerintah menyoroti soal para pekerja yang mungkin terdampak oleh proses merger.
"Kami juga memiliki komitmen terhadap bagaimana bahwa kami memastikan tidak adanya PHK untuk karyawan. Karena itu penting sekali dengan keadaan situasi-kondisi yang ada pada saat ini," tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut Arsjad juga menyampaikan komitmen XLSmart untuk membangun industri telekomunikasi semakin sehat, di antaranya dengan investasi.
Salah satu investasi yang akan dilakukan adalah pembangunan sekitar 8.000 site baru untuk meningkatkan coverage jaringan XLSmart.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur & CRO XLSmart Merza Fachys mengatakan merger ini bukan hanya soal penggabungan dua perusahaan, tetapi sebuah transformasi yang memberikan dampak untuk Tanah Air.
"Jadi yang penting adalah merger ini bukan sekadar hanya menggabungkan dua perusahaan.Tapi merger ini betul-betul sebuah transformasi yang manfaatnya nanti adalah untuk Indonesiadan untuk seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia," terangnya.
(lom/dmi)