CNN Indonesia
Sabtu, 28 Jun 2025 09:10 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Laga final cabang olahraga futsal putra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025, antara tim Surabaya melawan Kota Malang dihentikan akibat kericuhan, Jumat (27/6).
Laga yang berlangsung di Graha Polinema, Malang, itu berjalan panas sejak awal. Surabaya berhasil unggul 2-0 melawan tuan rumah. Kedua juga tim tampil keras.
Kericuhan terjadi pada babak kedua. Diawali dengan chant bernada negatif kepada Tim Surabaya. Hal itu berlanjut ke aksi pelemparan botol air mineral dari tribune penonton. Pertandingan pun dihentikan selama 15 menit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat pertandingan dilanjutkan, tensi panas ternyata belum mereda. Para pemain dari kedua tim kemudian terlibat benturan keras. Penonton yang tersulut kemudian kembali melakukan pelemparan botol ke arah pemain.
Pemain tim Surabaya kemudian dievakuasi ke area aman. Sedangkan pemain tim Malang masih berada di lapangan. 20 menit berselang, situasi tetap tak kunjung kondusif, laga pun harus ditunda hingga waktu yang tak ditentukan.
LOC cabang olahraga futsal Porprov Jatim IX/2025, Ikhwan, mengatakan alasan utama penghentian laga final ini tak lain adalah faktor keamanan.
"Alasan utamanya tentu keamanan. Terkait kapan dilanjutkan, saat ini saya belum bisa menjawab," kata Ikhwan.
Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jatim, Arief Anton Sujarwo, mengatakan keputusan penghentian ini sudah sesuai dengan regulasi yang ada. Pasalnya, hingga batas waktu yang ditentukan, ternyata situasi tak kunjung kondusif.
"Jika ada kericuhan maka pertandingan harus hentikan selama 2x10 menit. Kami sudah menjalani dan situasi masih belum memungkinkan. Akhirnya pertandingan ditunda," kata Arief.
Karena itu, untuk laga lanjutan nanti, ia masih berkoordinasi dengan dinas terkait selaku penyedia sarana serta KONI Jatim terlebih dahulu.
(frd/har)