Sidang Dugaan Pelecehan Blake Lively vs Justin Baldoni Diundur

2 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Sidang kasus dugaan pelecehan yang diajukan Blake Lively melawan Justin Baldoni ditunda. Sidang yang sebelumnya diagendakan digelar pada 9 Maret 2026, diundur menjadi 18 Mei 2026.

Namun sidang tersebut tetap digelar di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan New York. Pengumuman itu disampaikan oleh Hakim Lewis J Liman pada Selasa (9/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan People dan New York Post, Hakim Liman juga memerintahkan para bintang It Ends With Us tersebut untuk tetap menjajaki kemungkinan penyelesaian dalam perkara perdata yang sedang berlangsung.

Sidang berikutnya yang beragendakan argumen lisan tentang putusan ringkasan akan dijadwalkan digelar pada 22 Januari 2026.

New York Post menyebut sudah meminta komentar Blake Lively dan Justin Baldoni.

Drama hukum Justin Baldoni melawan Blake Lively dimulai pada Desember 2024 saat Lively menuding lawan main sekaligus sutradaranya di It Ends With Us itu dengan tuduhan pelecehan seksual dan aksi balas dendam.

Baldoni dituduh melakukan pelecehan seksual hingga meluncurkan kampanye di media sosial untuk merusak reputasi Lively bersama para produser It Ends With Us. Kasus itu muncul setelah Blake Lively mengeluhkan kondisi di lokasi syuting.

Justin Baldoni yang tidak terima lalu beraksi dengan balas menggugat Blake Lively. Tak cuma itu, ia juga menuduh The New York Times, Ryan Reynolds, dan publisis mereka berkonspirasi untuk menghancurkan kariernya dengan tudingan palsu.

Sementara itu, persidangan gugatan Blake Lively terhadap Justin Baldoni diperkirakan dimulai pada 9 Maret 2026. Gugatan itu diajukan Lively pada 31 Desember 2023 dengan tuduhan pelecehan seksual dan aksi balas dendam.

Blake Lively menuduh aktor sekaligus sutradara berusia 40 tahun itu melakukan pelecehan seksual, lingkungan kerja yang tidak bersahabat, dan memulai "rencana bertingkat" untuk merusak reputasinya dengan klaim kampanye medsos.

Baldoni disebutkan dalam pengaduan Lively bersama anggota timnya, termasuk humasnya, dan Wayfarer Studios - sebuah perusahaan produksi independen yang ia dirikan.

Bryan Freedman, pengacara yang mewakili Baldoni dan terdakwa lainnya, mengatakan klaim tersebut "sepenuhnya salah, keterlaluan, dan sengaja dibuat cabul."

(end)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |