Jakarta, CNN Indonesia --
Media Israel mengungkap rute yang dilalui uang dari Qatar untuk sampai ke pejabat Israel, termasuk juru bicara dan penasihat yang dekat dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dalam skandal yang disebut "Qatar-gate".
Hasil investigasi jaksa menguraikan jalur dana yang ditransfer dari Qatar ke mereka yang ada di lingkaran dalam Netanyahu, khususnya juru bicara Eliezer Feldstein dan penasihat Jonathan Urich dan Srulik Einhorn, menurut laporan televisi pemerintah Israel, KAN.
Melansir Anadolu, laporan tersebut menunjukkan bahwa uang dari pemerintah Qatar ditransfer ke perusahaan internasional, yang kemudian mengarahkan dana tersebut ke pejabat Mossad dan, dari sana, ke perusahaan yang terkait dengan salah satu rekan dekat Netanyahu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim investigasi menemukan rute tersebut setelah memeriksa rekening bank, catatan telepon, kesaksian, dan bukti lainnya. Salah satu rute yang dilaporkan melibatkan konsultan Amerika Serikat (AS) Jay Potlik, yang diduga dipekerjakan oleh pemerintah Qatar, dan pengusaha Israel Gil Birger.
Melalui rute tersebut, dana Qatar sampai ke Feldstein. Rute lain menunjukkan bahwa transfer uang, yang dimulai pada tahun 2022 dan berlanjut hingga tahun 2024, melibatkan dana dari pemerintah Qatar yang disalurkan melalui perusahaan lain kepada seorang pejabat Mossad.
Dari sana, uang tersebut ditransfer ke perusahaan Jonathan Urich, Perception. Diklaim bahwa aliran dana awal dimaksudkan untuk meningkatkan citra Qatar menjelang Piala Dunia 2022.
Meskipun ada banyak perantara yang terlibat dalam transfer tersebut, yang memungkinkan para tersangka untuk menyangkal tuduhan tersebut, laporan itu mencatat bahwa polisi Israel mengumpulkan cukup bukti untuk mendukung kasus mereka.
Skandal 'Qatar-gate'
Skandal "Qatar-gate" muncul dengan klaim bahwa jutaan dolar AS dari Qatar disalurkan ke kampanye pemilihan Netanyahu.
Sebagai tanggapan, Netanyahu mengumumkan bahwa ia telah mengajukan tuntutan hukum terhadap mereka yang membuat tuduhan tersebut. Klaim tersebut telah menyebabkan penyelidikan, dengan juru bicara Netanyahu Feldstein dan penasihat Urich dan Einhorn menghadapi tuduhan.
Shin Bet (Shabak) Israel telah terlibat dalam penyelidikan tersebut. Feldstein dikatakan telah menerima gaji dari perusahaan internasional untuk mendukung citra Qatar, sementara Urich dan Einhorn diduga memberikan konsultasi citra untuk Qatar.
Percakapan yang direkam di mana pengusaha Israel Gil Bilger mengklaim telah mentransfer uang ke Feldstein ditayangkan di televisi pemerintah Israel, dengan Feldstein mengakui kebenaran klaim Bilger.
Feldstein dan Urich ditangkap pada tanggal 31 Maret 2024, sehubungan dengan penyelidikan "Qatar-gate". Netanyahu juga bersaksi sebagai "saksi" kepada polisi pada hari yang sama.
(wiw)