Jakarta, CNN Indonesia --
Renang merupakan salah satu olahraga air yang terdiri dari berbagai teknik dan gaya. Setidaknya ada 10 macam gaya renang yang perlu diketahui dan dapat dipraktikkan.
Berenang memiliki manfaat untuk membantu menambah tinggi badan apabila dilakukan dengan benar, seperti dikutip dari buku Teknik Renang Tingkat Pemula.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, berenang termasuk kegiatan yang dapat melatih pernapasan, membantu mengurangi stres, dan meningkatkan fleksibilitas.
Sama seperti jenis olahraga lainnya, sebelum berenang diwajibkan untuk melakukan pemanasan terlebih dulu.
Pemanasan yang dilakukan dapat berupa peregangan otot, agar tubuh tidak terlalu kaget saat masuk ke dalam air, serta menghindari kram otot atau kejang otot.
Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai 10 macam gaya renang yang bisa dipraktikkan, dirangkum dari buku Ensiklopedi Olah Raga Air: Macam-macam Renang serta sumber lainnya.
1. Gaya bebas (crawl)
Gaya bebas adalah salah satu teknik renang tercepat, paling efisien, dan umum digunakan dalam perlombaan.
Caranya yakni posisi tubuh menghadap ke bawah, lengan bergerak bergantian ke depan, dan kaki menendang air secara bergantian dengan gerakan flutter. Kepala sesekali menoleh ke samping untuk mengambil napas.
2. Gaya katak
Gaya katak merupakan gaya yang menyerupai katak saat berenang. Kedua tangan mendorong ke depan lalu ditarik ke samping, sedangkan kaki menekuk lalu menendang seperti membentuk setengah lingkaran.
Lalu kepala muncul ke permukaan air saat mengambil napas. Gaya ini banyak diajarkan kepada pemula karena ritmenya yang lambat dan stabil.
3. Gaya punggung (backstroke)
Gaya punggung merupakan gara renang dengan posisi tubuh telentang, wajah menghadap ke atas. Tangan mengayuh secara bergantian dari atas kepala ke belakang, sedangkan kaki melakukan tendangan flutter.
Wajah yang berada di atas air, membuat teknik pernapasan jadi lebih mudah, tetapi perlu koordinasi agar tidak menyimpang arah.
4. Gaya dada (breaststroke)
Gaya dada kerap kali dianggap mirip dengan gaya katak. Meski secara umum sama, istilah "gaya dada" lebih merujuk pada posisi tubuh dan kepala yang cenderung lebih datar sejajar permukaan air.
Sementara "gaya katak" menekankan pada teknik gerakan kaki. Keduanya digunakan dalam pelatihan dasar renang.
5. Gaya kupu-kupu (butterfly stroke)
Gaya kupu-kupu ini dikenal cukup sulit, karena sangat kuat dan anggun. Kedua tangan bergerak bersamaan dari depan ke belakang, lalu diangkat keluar air ke depan.
Kaki melakukan gerakan dolphin, di mana kedua kaki bergerak bersamaan seperti sirip ikan. Gaya ini memerlukan kekuatan otot dan koordinasi tinggi.
6. Gaya anjing (dog paddle)
Gaya ini meniru gerakan anjing saat berenang. Tangan dan kaki bergerak terus secara bergantian di bawah permukaan air, menjaga tubuh tetap mengapung dan bergerak maju.
Gaya anjing dalam berenang ini cocok untuk pemula atau anak-anak karena sederhana dan alami, meski kurang efisien untuk jarak jauh.
7. Gaya samping (side stroke)
Gaya ini meniru gerakan anjing saat berenang. Tangan dan kaki bergerak terus secara bergantian di bawah permukaan air, menjaga tubuh tetap mengapung dan bergerak maju.
8. Gaya meluncur (survival)
Gaya meluncur merupakan dasar dari semua gaya renang. Posisi tubuh lurus dan sejajar permukaan air, lengan direntangkan ke depan, dan tubuh didorong dengan kaki dari dinding kolam.
Gaya ini digunakan untuk meningkatkan keseimbangan, posisi tubuh, dan kecepatan saat start atau pergantian arah.
9. Gaya renang penyelamatan
Gaya ini digunakan oleh perenang penyelamat untuk menyelamatkan korban di air. Tekniknya bervariasi, tapi umumnya menggabungkan gaya samping dan teknik towing (menarik korban di belakang atau di samping sambil berenang). Fokus utama gaya ini adalah stabilitas dan keamanan, bukan kecepatan.
10. Gaya trudgen
Gaya trudgen merupakan gaya kombinasi antara gaya bebas dan gaya samping. Tangan bergerak seperti gaya bebas, tetapi dengan tambahan gerakan kaki yang menyilang (scissor kick).
Gaya ini dulunya populer sebelum gaya bebas modern berkembang. Gaya trudgen menjadi salah satu teknik renang kompetitif awal di Eropa.
Itulah 10 macam gaya renang yang bisa dicoba. Masing-masing gaya memiliki kelebihan tersendiri yang bisa dipelajari sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
(avd/juh)
