Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mengungkapkan 3 dugaan mengenai temuan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait 9 produk pangan olahan mengandung unsur babi (porcine).
Kepala BPJPH Haikal Hasan menyebut dugaan pertama adalah adanya perubahan bahan baku makanan tersebut. Ia menegaskan jika ini benar, berarti ada pabrikan atau importir yang melanggar komitmen.
Dugaan kedua adalah pemeriksa yang melakukan pemeriksaan di laboratorium tidak teliti. Sedangkan dugaan ketiga adalah Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) teliti, tapi alat yang digunakan saat itu tidak mampu mendeteksi kandungan porcine tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu terjadi dan ramai sampai sekarang. Saya punya solusinya, solusinya kepada semua masyarakat, 'Wahai masyarakat, lihat yang ada di festival ini (Indonesia International Halal Festival) adalah terjamin mutunya'," katanya dalam Sosialisasi Kemitraan dan Pengembangan Ekosistem Jaminan Produk Halal di Kantor BPJPH, Jakarta Timur, Rabu (23/4).
"Terjamin halalnya, terjamin kesehatannya, terjamin kebersihannya," tegas pria yang akrab disapa Babe Haikal itu.
Indonesia International Halal Festival merupakan acara BPJPH yang bekerja sama dengan CNN Indonesia. Festival halal ini bakal dihelat pada 9 Mei 2025 sampai dengan 11 Mei 2025 di Indonesia Convention Exhibition BSD.
Di lain sisi, Babe Haikal menyoroti perdebatan di media sosial mengenai temuan 9 produk marshmallow yang mengandung babi. Ia menilai ada salah paham yang berkembang di masyarakat.
Ia mencontohkan pertanyaan-pertanyaan di internet, seperti "Kok sudah bersertifikat halal ternyata mengandung babi? Kok sudah tahu mengandung babi, dikasih sertifikat halal?".
Menurutnya, itu adalah respons yang keliru dari pihak yang tak mengerti mengenai pengawasan di lapangan.
"Justru, ini temuan, ini prestasi dari teman-teman di Badan Halal (BPJPH) ini. Walaupun sudah bersertifikat halal, kami gak lepas begitu saja dong. Kami terus lakukan check and recheck, kami terus lakukan random (sampling). Sehingga, misalnya diduga ada kenakalan dari produsen, kami bisa antisipasi lebih awal," jelas Haikal.
"Bayangkan, ada 200 juta produk lebih yang beredar di luar dan ada 6 juta yang berada dalam proses sertifikasi halal kami. Di antara 6 juta yang sudah tersertifikasi halal itu, kami cek, kami cek, kami cek, ketemu 9 (produk mengandung babi). Ini prestasi dan ini harus diumumkan," sambungnya.
Babe Haikal mengklaim BPJPH juga sudah mengirimkan surat kepada para pengusaha terkait dengan 9 makanan tersebut. Ia meminta untuk menarik seluruh produk dari peredaran sampai menghapusnya dari konten media sosial.
Jika marshmallow yang mengandung babi itu masih beredar di pasar, Haikal meminta masyarakat ikut aktif melaporkannya.
"Justru masyarakat ikut bersama-sama, berperan aktif, 'Be (Babe Haikal) ini masih ada'. Laporin! Karena kami sudah surati semua pengusaha itu, harus takedown dari semua media sosial, harus ditarik dari peredaran, harus taruh di gudang kalau ternyata ada di pajangan-pajangan," tandasnya.
Daftar 9 marshmallow mengandung babi temuan BPJPH-BPOM:
1. Corniche Fluffy Jelly Marshmallow (Rasa Leci, Jeruk, Stroberi, Anggur)
2. Corniche Apple Teddy Marshmallow (Marshmallow Rasa Apel Bentuk Teddy)
3. ChompChomp Car Mallow (Bentuk Mobil)
4. ChompChomp Flower Mallow (Bentuk Bunga)
5. ChompChomp Mini Marshmallow (Bentuk Tabung)
6. Hakiki Gelatin (Bahan Pembentuk Gel)
7. Larbee - TYL Marshmallow Isi Selai Vanila
8. AAA Marshmallow Rasa Jeruk
9. SWEETME Marshmallow Rasa Cokelat.
CNNIndonesia.com telah menghubungi produsen maupun importir produk-produk yang dinyatakan mengandung unsur babi tersebut. Namun, belum ada respons dari pihak-pihak terkait.
(skt/agt)
