Jakarta, CNN Indonesia --
Tidak banyak yang menyadari bahwa sejumlah sayuran sebenarnya mengandung gula alami cukup tinggi.
Meski lebih sehat dibanding gula tambahan, konsumsi berlebihan tetap dapat memengaruhi kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes atau seseorang yang sedang menjaga berat badan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui sayuran apa saja yang tinggi gula serta bagaimana cara aman mengonsumsinya agar tetap mendapatkan manfaat nutrisinya. Berikut penjelasannya dilansir dari laman Live Strong:
1.Wortel
Wortel mengandung lebih dari 3,8 gram gula per 100 gram, dan kadar manisnya meningkat setelah dimasak. Konsumsi aman berada di kisaran setengah hingga satu buah ukuran sedang, serta lebih baik dipadukan dengan protein.
2.Lobak
Lobak memiliki kandungan gula sekitar 3-4 gram per 100 gram. Untuk mencegah lonjakan gula, lobak sebaiknya dimakan bersama makanan tinggi serat atau protein.
3.Bit (beetroot)
Bit termasuk umbi dengan gula paling tinggi. Batasi hanya setengah hingga satu buah kecil per hari dan hindari mencampurnya dengan buah manis dalam jus
4.Cabai
Cabai mengandung sekitar 5 gram gula per 100 gram, meski biasanya dimakan dalam jumlah kecil. Gunakan secukupnya, terutama bagi yang sensitif terhadap gula darah.
5.Bawang bombai
Bawang bombai memiliki 4-5 gram gula per 100 gram. Agar aman, gunakan setengah umbi saja dalam satu masakan dan kombinasikan dengan sayuran rendah gula.
6.Jagung manis
Jagung manis dapat meningkatkan gula darah lebih cepat karena kandungan sukrosanya. Porsi aman adalah setengah tongkol per makan dan lebih baik dikonsumsi setelah protein.
7.Kentang
Kentang memiliki indeks glikemik tinggi, sehingga lebih baik direbus atau dikukus, bukan digoreng. Porsi ideal adalah setengah kentang ukuran sedang.
8.Labu kuning
Labu kuning memiliki rasa manis dari gula alami. Batasi sekitar 3-4 sendok makan per sekali makan dan padukan dengan sayuran hijau.
9.Kacang polong (peas)
Kacang polong mengandung karbohidrat dan gula lebih tinggi dibanding sayuran hijau. Konsumsilah bersama sumber protein atau serat untuk menjaga kestabilan gula darah.
Pada dasarnya, sayuran tinggi gula tetap menyehatkan selama dikonsumsi dengan bijak. Membatasi porsi, memilih cara pengolahan yang tepat, dan kombinasi dengan makanan tinggi serat atau protein, dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil tanpa menghilangkan manfaat gizinya.
(avd/tis)

















































