AI Bukan Ancaman, Telkomsel Siap Realisasikan Target Komdigi

1 week ago 22

Redaksi , Jurnalis-Kamis, 20 Februari 2025 |19:03 WIB

AI Bukan Ancaman, Telkomsel Siap Realisasikan Target Komdigi

Para pelajar ambil bagian dalam Internet BAIK Festival (IBFEST) 2025/Foto: Telkomsel

JAKARTA - Hadirnya artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan diklaim berbagai pihak akan menggantikan peran manusia. Penilaian ini tidak berlaku bagi Telkomsel yang justru AI menjadi teknologi yang memperkuat kapabilitas dan kreativitas manusia. 

Sebagai realisasi, Telkomsel akan mendorong pelajar SMA/SMK sederajat mengaplikasikan pemanfaatan AI untuk masa depan digital Indonesia. Sehingga target Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mencetak talenta digital AI menuju pencapaian Indonesia Emas 2045 bisa terwujud.

Wadah yang bisa dimanfaatkan para pelajar adalah Internet BAIK Festival (IBFEST) 2025. Mereka diarakan untuk memahami dan mengaplikasikan AI secara kreatif dan bertanggung jawab.

Para pelajar akan ditawarkan pada tiga jalur peminatan yang dirancang untuk membantu peserta mengoptimalkan AI. Pertama Biztech yaitu menggunakan AI untuk menciptakan solusi bisnis dan sosial melalui riset dan pengembangan produk berbasis teknologi.

Kemudian Genius atau memanfaatkan AI dalam penelitian untuk menghasilkan inovasi yang berdampak nyata di berbagai bidang. Ketiga adalah Creativy, di mana menggabungkan AI dengan seni untuk menciptakan musik, video, dan karya visual yang orisinal serta bermakna.

Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria, mengatakan transformasi digital di Indonesia berkembang pesat dan menghadirkan banyak peluang kemajuan untuk bangsa. Literasi digital kini menjadi kunci utama agar masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan teknologi secara bijak, aman, dan produktif. 
"Program seperti Internet BAIK Series 9 menjadi relevan dalam mendukung kesiapan masyarakat menghadapi perkembangan AI secara bijak. Melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, komunitas, dan dunia pendidikan, saya yakin kita dapat menciptakan masyarakat digital yang lebih cerdas, beretika, serta bertanggung jawab," kata Nezar, Kamis (20/1/2025).

Menurut laporan "Agenda Peluang Kecerdasan Artifisial untuk Indonesia Emas 2045" Google, pemanfaatan AI berpotensi meningkatkan keunggulan ekonomi Indonesia hingga Rp2.612 triliun (167 miliar USD) pada 2030, setara dengan hampir 13% PDB Indonesia pada 2022 . Selain itu, disebutkan juga bahwa AI dapat membantu Indonesia mencapai visi Indonesia Emas 2045 dengan meningkatkan produktivitas dan inovasi di berbagai sektor.

Read Entire Article
| | | |