Bacaan Teks Takbiran Idul Adha beserta Dzikirnya Lengkap

1 day ago 4
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Menyambut Hari Raya Idul Adha, umat Islam di Indonesia memiliki tradisi unik, yaitu takbiran. Gema takbir akan berkumandang di seluruh penjuru.

Bacaan teks takbiran Idul Adha yang dikumandangkan merupakan bentuk dzikir dan pujian kepada Allah Swt.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak bacaan takbir Idul Adha. Bacaan teks takbir sangat singkat sehingga mudah dihafal dan diamalkan.

Teks takbiran Idul Adha

Dikutip dari laman NU Online, Imam An-Nawawi menjelaskan dalam Kitab Al-Majmu' Syarhul Muhadzdzab bahwa bacaan takbir di hari raya Idul Adha dibaca sebanyak tiga kali. Berikut lafalnya:

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ

Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar.

Artinya: Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar.

Kemudian, Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa terdapat lafal takbir yang sering dibaca atau dikumandangkan masyarakat. Lafal ini tidak masalah dan cukup baik untuk dibaca. Berikut teks takbiran Idul Adha tersebut:

.اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.

Artinya: Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya.

Dzikir teks takbiran Idul Adha

Imam Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw menambahkan dzikir di dalam lafal takbir yang dikumandangkan di bukit Shafa. Berikut bacaan  lengkapnya:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ

لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ

Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na'budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.

Artinya: Allah maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar.

Waktu yang tepat membaca teks takbiran Idul Adha

Menurut Syekh Abu Abdillah Muhammad ibn Qasim as-Syafi'i dalam kitabnya Fathul Qarib al-Mujib, waktu melantunkan takbir saat hari raya terbagi menjadi dua, yaitu takbir mursal dan takbir muqayyad. Berikut masing-masing penjelasannya:

1. Takbir mursal

Takbir mursal dapat diucapkan kapan saja dan di mana saja. Waktunya dimulai sejak malam hari raya (baik Idul Fitri maupun Idul Adha) hingga imam memulai takbiratul ihram sholat Id.

2. Takbir muqayyad

Sementara itu, takbir muqayyad memiliki waktu khusus. Takbir jenis ini dibaca setelah melaksanakan shoat fardu maupun sunnah. Dimulai dari setelah sholat Subuh pada Hari Arafah (9 Zulhijah) dan berakhir setelah salat Asar pada hari tasyrik terakhir (13 Zulhijah).

Ini berarti, takbir muqayyad dilakukan selama lima hari, dari tanggal 9 hingga 13 Zulhijah, pada setiap selesai sholat fardu dan sunnah.

Syekh Ibrahim Al Bajuri menjelaskan bahwa pada Hari Raya Idul Adha, takbir memiliki kedua istilah tersebut sekaligus (mursal dan muqayyad) karena dibaca sejak malam Id hingga hari tasyrik terakhir.

Itulah bacaan teks takbiran Idul Adha dilengkapi juga dengan bacaan dzikir, dan waktu melafalkannya. Semoga bermanfaat!

(gas/juh)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |