Bikin Geger, Donald Trump Unggah Foto Bergaya Bak Paus

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengunggah gambar yang menunjukkan dirinya seolah-olah menjadi paus, pemimpin umat katolik.

Trump mengunggah foto tersebut di akun Instagram @realdonaldtrump pada Sabtu (3/5), tanpa menyertakan keterangan. Kolom komentar juga dinonaktifkan dalam unggahan tersebut.

Dalam unggahan itu, Trump terlihat mengenakan pakaian jubah putih khas paus, memakai kalung salib, dan topi mitra atau camauro putih. Presiden AS itu juga mengangkat jari telunjuk.

Gedung Putih juga mengunggah ulang foto tersebut. Akun Instagram Gedung Putih @whitehouse mengunggah foto Trump yang mengenakan jubah serba bak paus.

Unggahan Gedung Putih tersebut dibanjiri komentar warganet. Mayoritas menilai apa yang dilakukan Trump sudah melampaui batas.

"Tidak pantas, tidak sensitif, dan tidak sopan," komentar akun @perm******.

Sementara, akun lain juga menyebut unggahan tersebut tidak layak.

"Ini benar-benar menjijikan," tulis @adri****** di kolom komentar.

Sebelum unggahan itu muncul, Trump sempat berseloroh ingin menjadi pengganti Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada 21 April.

Saat wawancara dengan beberapa reporter, Trump ditanya siapa sosok yang dia inginkan untuk menjadi pemimpin Gereja Katolik sedunia sekaligus kepala negara Vatikan.

Trump lalu menunjuk diri sendiri yang ingin menjadi paus."Saya akan menjadi Paus. Itu akan jadi pilihan nomor satu saya," kelakar Trump ke para reporter, dikutip Reuters.

Dia lalu menyebut tak punya preferensi apapun soal pengganti Paus. Dia hanya menyebut Amerika Serikat saat ini punya kardinal dari New York.

"Saya harus katakan kami punya kardinal yang kebetulan berasal dari tempat bernama New York dan merupakan orang yang sangat baik. Jadi, kita lihat apa yang akan terjadi," ungkap dia.

Kardinal yang dimaksud Trump adalah Timothy Dolan. Namun, nama dia tak masuk daftar potensial pengganti Paus Fransiskus. Namun, kardinal lain dari New Jersey, Joseph Tobin, mulai dibicarakan untuk menjadi paus.

(isa/dmi)

[Gambas:Video CNN]