Cak Imin Minta Kemenkes Selidiki Kasus Siswa Keracunan MBG

6 hours ago 1

CNN Indonesia

Rabu, 23 Apr 2025 19:51 WIB

Menteri Muhaimin Iskandar (Cak Imin) minta Kemenkes selidiki keracunan puluhan siswa usai konsumsi Makan Bergizi Gratis di Cianjur. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta Kementerian Kesehatan untuk menyelidiki kasus puluhan siswa keracunan usai mengonsumsi program makan bergizi gratis (MBG) di Cianjur, Jawa Barat. (CNN Indonesia/Arief Bimaputra)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta Kementerian Kesehatan untuk menyelidiki kasus puluhan siswa keracunan usai mengonsumsi program makan bergizi gratis (MBG) di Cianjur, Jawa Barat.

"Nah itu yang harus dicek sumber utamanya ya. Tolong kepada Kementerian Kesehatan mengecek sumber utama keracunan itu," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/4).

"Apakah dari dapurnya, apakah dari proses angkutannya, apakah dari tempat lain-lain," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cak Imin mengatakan pihaknya akan menunggu hasil investigasi pihak terkait dalam kasus tersebut. Dia juga meminta agar Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) agar turut terlibat.

"Nanti kita tunggu aja investigasinya. Laboratorium Kesehatan Daerah harus cepat ya mengambil langkah-langkah supaya kita tenang," katanya.

Puluhan siswa dari dua sekolah keracunan makanan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pekan ini.

Usai kejadian tersebut, Pemkab Cianjur pun memberlakukan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan memastikan siswa mengalami keracunan masal mendapat pelayanan kesehatan dan pengawasan maksimal dari tenaga kesehatan.

Tak hanya di Cianjur, kasus serupa juga terjadi di Bombana Sulawesi Tenggara. Puluhan siswa muntah-muntah untuk mengonsumsi MBG. Peristiwa itu terjadi di SD Negeri 33 Kasipute, Kabupaten Bombana pada Rabu (23/4) pagi.

Polisi telah turun tangan menyelidiki dua kasus tersebut.

"Iya masih dalam penyelidikan, anggota sudah turun ke lokasi," ujar Kasatreskrim Polres Bombana Iptu Yudha Febry Widanarko, Rabu (23/4) seperti dikutip dari detikSulsel.

(fra/thr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |