Ilustrasi Whatsapp tetap berpotensi mengalami peretasan/Foto: FreePik
PEMERIKSAAN yang mudah, praktis, dan proses pengunduhan yang dapat dilakukan secara gratis merupakan beberapa alasan utama mengapa WhatsApp menjadi aplikasi berkirim pesan instan paling populer di Indonesia dan dunia. Menurut otoritas industri aplikasi, jumlah pengguna aplikasi buatan Brian Acton dan Jan Koum ini setiap tahun terus naik. Saat ini, tercatat 2,5 miliar orang di lebih dari 100 negara telah memakai WhatsApp.
Sementara, popularitas di Indonesia pada 2024 mencapai 86,9 juta orang pengguna aktif WhatsApp. Mereka menggunakannya sebagai alat komunikasi pribadi, bisnis, hingga media penyebaran pesan layanan publik. Beberapa fitur user friendly yang kerap digunakan pengguna aktif WhatsApp di antaranya pengiriman pesan teks dan audio, panggilan video pribadi maupun grup, hingga pengiriman titik lokasi yang akurat.
Perlindungan Privasi & Data Pengguna
Demi keamanan penggunanya, WhatsApp telah menyiapkan berbagai fitur keamanan seperti enkripsi end-to-end, verifikasi dua langkah dengan PIN tambahan, serta verifikasi perangkat dengan sistem keamanan kriptografi untuk mencegah akses ilegal seperti malware atau kloning akun. Tak hanya itu, WhatsApp juga memiliki fitur-fitur kontrol privasi, pemblokiran dan pelaporan, perlindungan dari spam dan hoaks, opsi enkripsi cadangan chat di Cloud, serta notifikasi keamanan otomatis jika kode keamanan kontak pengguna tiba-tiba berubah.
Meski telah terlindung oleh berbagai fitur keamanan tersebut, tetap ada risiko akun WhatsApp mengalami peretasan, penyadapan, atau pembajakan. Modus kejahatan siber ini dilakukan para hackers atau peretas di tingkat lokal hingga internasional. Bila pengguna tidak waspada, akun atau nomor WhatsApp bisa jadi sasaran empuk tindakan pencurian data, pencurian identitas, penipuan, hingga pengurasan uang melalui pembobolan rekening tabungan di ponsel.
Apa saja Tanda Peretasan Akun WhatsApp?
Sebagai pengguna aplikasi yang bertanggung jawab, pengguna WhatsApp wajib mengenali ciri-ciri akun yang telah mengalami peretasan berikut:
1. Menerima OTP Asing
One Time Password (OTP) adalah kode enam angka yang dikirim melalui SMS untuk mengakses WhatsApp. Ketika ada pesan berisi nomor OTP tiba-tiba masuk, ini menandakan ada pihak luar yang berusaha masuk dan mengakses akun WhatsApp.
2. Keluar dari WhatsApp
WhatsApp yang tiba-tiba keluar atau log out sendiri menandakan ada perangkat lain yang mencoba masuk ke akun. Pengguna harus segera mengecek daftar perangkat lain dengan menekan ikon tiga titik pada aplikasi, lalu memilih WhatsApp Web.
3. Pesan Terbaca atau Terkirim Sendiri
Pesan terbaca atau tiba-tiba terkirim sendiri tanpa sepengetahuan pengguna.
4. Melakukan panggilan telepon
WhatsApp tiba-tiba melakukan atau tercatat telah melakukan panggilan telepon sendiri.
5. Status WA Misterius
Status WhatsApp tiba-tiba berubah tanpa sepengetahuan pengguna.