DBS Dukung Pertumbuhan Berkelanjutan RI di Tengah Perang Tarif

7 hours ago 2

CNN Indonesia

Kamis, 22 Mei 2025 19:13 WIB

Bank DBS berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global lewat pembiayaan keberlanjutan. Bank DBS berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global lewat pembiayaan keberlanjutan. (Foto: Roslan RAHMAN / AFP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Bank DBS Indonesia berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan berdampak, terutama di tengah perang tarif dagang.

Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong melihat ketegasan dan kecepatan pengambilan keputusan menjadi tuntutan dunia usaha. Apalagi, di tengah kondisi yang semakin tidak menentu.

"Dengan jaringan mendalam di Asia, kami hadir sebagai mitra strategis dan terpercaya yang mampu menghadirkan konektivitas dan wawasan regional yang mumpuni dalam perdagangan, investasi, dan arus modal," jelasnya dalam DBS Asian Insights Conference di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Rabu (21/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan terus mengoptimalkan kekuatan jaringan kami di Asia untuk membuka peluang lintas batas bagi para pelaku usaha, mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dan berdampak," tegas Lim Chu Chong.

DBS secara spesifik menyoroti bagaimana kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) melahirkan ketidakpastian global. Mereka melihat dampaknya terhadap perekonomian Indonesia sekarang ini masih terbatas.

Namun, sektor-sektor padat karya, seperti tekstil, furnitur, dan alas kaki dianggap cukup rentan terhadap guncangan perdagangan. Ini yang menjadi dasar untuk memperkuat pasar domestik, melakukan diversifikasi ekspor, dan meningkatkan ketahanan industri dalam negeri.

Lim Chu Chong berharap gelaran DBS Asian Insights Conference 2025 bisa mewujudkan pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang inklusif dan berkelanjutan.

DBS Indonesia juga memamerkan contoh nyata komitmen mereka melalui paparan dua wirausaha sosial, yakni Du Anyam dan Adena Coffee. Keduanya adalah DBS Foundation Grantee.

Du Anyam dan Adena Coffee membagikan peran inovasi dan kepedulian terhadap isu sosial dalam membangun ekonomi inklusif. Model bisnis berbasis komunitas diklaim bisa berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi, khususnya dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan keberlanjutan di tingkat akar rumput.

Terpisah, Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Anthonius Sehonamin menegaskan komitmen mereka sebagai mitra strategis nasabah. Langkah ini diharapkan akan memperkuat konektivitas di Asia sekaligus mendampingi perjalanan transisi menuju model bisnis yang lebih hijau.

Anthonius mencontohkan adanya peningkatan pendanaan DBS terkait environmental, social, and governance (ESG) atau kategori kegiatan usaha berkelanjutan (KKUB) sepanjang 2024 lalu.

"Peningkatan ini mencerminkan komitmen Bank DBS Indonesia sebagai mitra tepercaya dalam menyediakan solusi pembiayaan transisi dan pembiayaan berkelanjutan," ucapnya.

"Dengan jaringan cross-border dan fokus pada sektor strategis, kami terus mendorong pembiayaan berkelanjutan yang tidak hanya mendukung pertumbuhan bisnis, tetapi juga dekarbonisasi menuju Net Zero Emission 2050. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk menjadi 'Best Bank for a Better World'," tegas Anthonius.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)

Read Entire Article
| | | |