Dewan Transportasi DKI Usulkan Tarif Transjakarta Naik ke Pramono

4 hours ago 2

CNN Indonesia

Senin, 28 Apr 2025 20:35 WIB

Dewan Transportasi Kota Jakarta menyebut kemampuan membayar dan kesediaan membayar pengguna Transjakarta sudah ada. Dewan Transportasi Kota Jakarta mengaku usul kenaikan tarif Transjakarta juga disampaikan ke gubernur-gubernur DKI sebelumnya, namun ongkos naik TJ masih sama. (ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menyampaikan usulan kenaikan tarif Transjakarta saat bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Senin (28/4).

Ketua DTKJ Haris Muhammadun mengatakan pihaknya telah menyampaikan rekomendasi untuk menaikkan tarif Transjakarta kepada gubernur-gubernur sebelum Pramono.

"DTKJ sendiri kan sudah menyampaikan rekomendasinya dua kali kalau tidak salah terhadap pimpinan Jakarta sebelum-sebelumnya dan ini tadi juga kami sampaikan juga artinya memang dari 2003-2004 itu kan tidak naik-naik ya atau tidak disesuaikan," kata Haris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haris menjelaskan kajian mengenai kemampuan membayar (ability to pay/ ATP) dan kesediaan membayar (willingness to pay/WTP) pengguna Transjakarta juga sudah ada.

Ia mengatakan Dishub DKI dan DTKJ akan membicarakan lebih lanjut soal usul kenaikan itu.

"Sebetulnya ATP, WTP-nya kan sudah, nah jadi rasa-rasanya ini juga nanti akan dikaji secara teknikal oleh tim Pak Kadishub dengan DTKJ nanti akan bersama-sama untuk menajamkan itu tapi pembicaraan ke arah sana dan akan menuju ke arah sana ya ada," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan tarif Transjakarta tidak pernah naik sejak awal keberadaannya pada 2005 silam.

"Tarif Rp3.500 per penumpang ini berlaku sejak tahun 2005, 20 tahun yang lalu dan rencana penyesuaian ini sudah cukup lama direncanakan dan kami harapkan bahwa terkait tarif ini juga bisa kita detailkan pembahasannya untuk mendapatkan persetujuan," kata Syafrin.

Ia menjelaskan variabel-variabel yang berpengaruh terhadap tarif akan menjadi kajian detail dan dilaporkan kepada Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

"Variabel berpengaruh terhadap tarif itu menjadi kajian detail kami untuk kami laporkan kepada Pak Gubernur, satu kata kuncinya adalah pada tahun 2005 UMP Jakarta itu masih sekitar Rp800.000, tarif Rp3.500 saat ini UMP-nya berapa, tarif masih Rp3.500," katanya.

(yoa/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |