CNN Indonesia
Selasa, 01 Apr 2025 11:50 WIB
Pada Lebaran hari kedua, harga cabai rawit terpantau terus naik dengan mencapai Rp150 ribu per kilogram di salah satu pasar di Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --
Hingga Lebaran hari kedua, harga cabai rawit terpantau terus naik. Di Pasar Rumput, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, cabai dibanderol Rp150 ribu per kilogram
Dibanding cabai rawit merah, harga cabai keriting merah terbilang lebih murah yakni Rp100 ribu per kilogram.
"Kalau cabai keriting hijau Rp 70 ribu per kilo, cabai rawit hijau Rp 80 ribu per kilo, dan cabai rawit putih Rp 60 ribu per kilo," kata Fitri, salah satu pedagang sayuran, dikutip dari detik Finance, Selasa (1/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Fitri, harga cabai terus naik karena tidak banyak yang berjualan di hari Lebaran, selain karena stok cabai sulit didapat bahkan di pasar induk sekalipun.
Ia memprediksi kondisi ini bisa saja berlangsung hingga tiga hari ke depan, karena biasanya stok kembali normal dan harga mulai turun sepekan setelah Lebaran.
"Kalau cabai keriting hijau Rp 70 ribu per kilo, cabai rawit hijau Rp 80 ribu per kilo, dan cabai rawit putih Rp 60 ribu per kilo," katanya.
Tidak hanya cabai, beberapa jenis sayuran juga mengalami kenaikan harga. Kentang kini dihargai Rp25 ribu per kilogram, kemudian daun seledri Rp60 ribu per kilogram.
Sementara itu, Wamendag Dyah Roro Esti menyebut kenaikan harga cabai disebabkan faktor cuaca. Dia mengungkap bahwa harga terus dipantau bersama Bapanas (Badan Pangan Nasional).
"Memang kalau faktor cuaca itu kan sesuatu hal yang enggak bisa kita kontrol ya. Tapi akan kita monitor terus dengan Bapanas," ujar Roro di rumah dinas Menteri ESDM, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (31/3).
Simak berita selengkapnya di sini.
(els/vws)
