Jakarta, CNN Indonesia --
Ibu dari desainer ternama Didiet Maulana menjadi korban penjambretan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (9/5). Peristiwa terjadi saat korban tengah berolahraga pagi seorang diri.
Penjambret yang mengendarai sepeda motor menarik paksa kalung emas dari leher hingga membuat korban terjatuh.
Peristiwa tersebut dibagikan Didiet melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Didiet mengungkapkan bahwa kalung yang dirampas sebenarnya berada di dalam kaos olahraga dan ditarik paksa hingga membuatnya jatuh tersungkur ke tanah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ibu saya yang sudah sepuh, ditarik kalungnya yang sebetulnya berada di dalam kaos olahraganya," tulis Didiet dalam unggahannya, yang dikutip pada Senin (12/5).
Akibat kejadian itu, ibunda Didiet mengalami sejumlah luka memar dan kini tengah dalam pemantauan medis. Meski telah kembali ke rumah, kondisi fisiknya masih belum sepenuhnya pulih.
"Ibunda kami sudah bisa istirahat di rumah kami, dengan badan yang mulai sakit-sakit dan memar. Masih dalam pengawasan dokter 1X24 jam," kata Didet seperti dikutip dari Detikcom.
Didiet juga menyampaikan keprihatinan dan rasa khawatirnya terhadap keamanan orang tua yang kerap berolahraga sendiri di ruang publik. Ia pun mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menjaga keluarga yang berusia lanjut.
"Untuk yang punya keluarga dan orang tua yang masih suka jalan pagi tolong dijagain. Jangan sendirian kalau olahraga dan sementara bisa di dalam rumah dulu. Trauma banget liat begini," tambahnya dalam unggahan tersebut.
Dalam unggahannya yang lain, Didit mengatakan pelaku bukan kali ini beraksi. Ia mengatakan info soal korban pelaku bermunculan di media sosial, terutama di wilayah Jakarta Selatan.
"Pada hari yang sama orang ini menjambret 2 perempuan di daerah Grinting sebelum menjambret ibu saya hingga terseret," katanya.
Ia juga mengatakan. sebelumnya di tanggal 25 April 2025, ada laporan di unggahan saya di twitternya bahwa seorang ibu juga dijambret ketika membersihkan rumahnya di pagi hari.
Kasus ini pun kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian. Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait kejadian tersebut dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Iya, kebetulan memang sudah ada LP (laporan polisi)-nya. Ini masih proses penyelidikan tim opsnal," kata Murodih.
Ia menambahkan bahwa tim dari kepolisian telah mendatangi lokasi kejadian guna mengumpulkan bukti dan informasi tambahan. Proses penyelidikan disebut masih terus berlangsung.
"Sudah, sudah. Opsnal (operasional) sudah ke sana semua, lagi penyelidikan terus," lanjut Murodih.
(tst/sur)
