Makassar, CNN Indonesia --
Seorang pegawai Universitas Hasanuddin (Unhas) diduga membocorkan naskah soal ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025 dengan modus memasangkan alat di komputer.
Pegawai tersebut merupakan panitia di bagian admin komputer dalam ruangan tes yang diduga terlibat dalam sindikat perbuatan curang pada pelaksanaan UTBK SNBT di Unhas.
"Ada terkait dengan pemasangan alat pada PC. Saat ini, masih sementara didalami oleh pihak kepolisian," kata Kepala Subdirektorat Penerimaan Mahasiswa Baru Unhas, Nurul Ichsani kepada wartawan, Senin (5/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kata Nurul, pihaknya juga menemukan kecurangan pada UTBK SNBT dengan modus perjokian. Empat orang peserta ujian ditemukan menggunakan jasa joki pada saat ujian.
"Perjokian itu mengganti (orang), mereka mengedit dulu kartu peserta dan juga menyiapkan KTP-nya juga yang baru dan surat keterangan sekolah juga itu dipalsukan," ungkapnya.
Namun, aksi perjokian itu terungkap setelah panitia UTBK melakukan pemeriksaan dan mencocokkan wajah dan nama dari para peserta, sebelum masuk ke dalam ruangan ujian.
"Berdasarkan hasil wawancara, ditemukan bahwa sindikat ini juga mengajak pihak internal di Unhas, admin IT kami itu untuk bekerja sama dengan mereka untuk berbuat curang di UTBK. Sindikat ini dari bimbingan belajar," jelasnya.
Dalam pelaksanaan UTBK, Unhas menyiapkan 46 ruangan. Seluruh panitia termasuk admin server dan admin IT berasal dari pihak Unhas.
"Semua petugas yang terlibat itu, semuanya dari internal Unhas. Kami ingin menjaga bahwa ini pure tidak ada campur tangan dari mitra ataupun pihak luar," pungkasnya.
Meski demikian, Nurul menegaskan dalam pelaksanaan UTBK SNBT ini terdapat dua kasus kecurangan yakni modus perjokian dan pembocoran naskah dengan melibatkan pegawai Unhas.
"Beda kasus, jadi ada dua model kecurangan, pertama model perjokian yang menggantikan orang. Kedua terkait dengan pemasangan alat pada komputer," terangnya.
Saat ini pelaku telah diamankan pihak kepolisian.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana membenarkan adanya pegawai Unhas yang diduga membocorkan naskah soal UTBK SNBT tersebut.
"Nanti saya rilis ya bersama rektor nanti," kata Arya kepada CNNIndonesia.com.
(mir/isn)
