Kata-kata Ancelotti Usai Kekalahan Real Madrid dari Barcelona

11 hours ago 1

COPA DEL REY

CNN Indonesia

Minggu, 27 Apr 2025 13:25 WIB

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengaku sangat menyakitkan kalah dramatis dari Barcelona di final Copa Del Rey 2024/2025. Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti merasa sakit gagal juara Copa del Rey. (REUTERS/Juan Medina)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengaku sangat menyakitkan kalah dramatis dari Barcelona di final Copa Del Rey 2024/2025.

"Kami menguasai permainan, tetapi mereka [Barcelona] mencoba menguasai bola dan saat itulah segalanya menjadi rumit. Kami harus terus berjuang karena kami memberikan segalanya, kami bersaing dengan sangat baik. Kami lebih unggul dari lawan kami," ucap Ancelotti dikutip dari Managing Madrid.

"Sangat menyakitkan karena kami tidak mampu mengangkat Piala, tetapi kami telah melakukan tugas yang harus kami lakukan," kata Ancelotti menambahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Real Madrid gagal menjadi juara Copa del Rey usai menelan kekalahan dramatis dari Barcelona pada final di Stadion Olimpico de Sevilla, Minggu (27/4) dini hari WIB.

Dalam pertandingan ini Barcelona berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-28 lewat gol Pedri.

Tembakan keras Pedri memanfaatkan umpan pendek Lamine Yamal dari sisi kiri tak mampu dibendung Thibaut Courtois. Barca unggul 1-0.

Pada menit ke-35, Jude Bellingham berhasil menjebol gawang Barcelona melalui tembakan jarak dekat di kotak penalti. Namun, gol tersebut dianulir karena Bellingham lebih dulu offside.

Memasuki babak kedua, Real Madrid mencoba bermain lebih agresif. Kylian Mbappe dimasukkan menggantikan Rodrygo.

Keputusan pelatih Carlo Ancelotti pun berbuah manis. Serangan El Real jauh lebih hidup dan Kylian Mbappe berhasil menyamakan skor 1-1 di menit ke-70.

Bintang timnas Prancis itu berhasil menjebol gawang Barcelona lewat tendangan bebas terukur ke pojok gawang. Selepas gol Mbappe, duel berlangsung lebih atraktif.

Tujuh menit kemudian, Real Madrid berbalik memimpin 2-1 berkat sundulan Aurelien Tchouameni memanfaatkan umpan sepak pojok. Namun, Barcelona mampu menyamakan kedudukan jadi 2-2 pada menit ke-84 melalui aksi Ferran Torres.

Sebuah drama terjadi di masa injury time, tepatnya di menit ke-90+6. Raul Asencio dianggap melakukan pelanggaran kepada Raphinha di kotak penalti.

Wasit Ricardo De Burgos sempat menunjuk titik putih, namun ia menunda keputusan setelah diprotes pemain Madrid. De Burgos menganulir keputusannya setelah meninjau VAR.

Pertandingan pun terpaksa dilanjutkan ke babak tambahan waktu 2x15 menit. Akan tetapi, Barcelona berhasil mencuri gol di menit ke-116 melalui Jules Kounde.
Los Merengues tak mampu membuat gol balasan hingga laga tuntas. Gelar juara pun jadi milik Barcelona.

[Gambas:Video CNN]

(rhr/rhr/ptr)

Read Entire Article
| | | |