Jakarta, CNN Indonesia --
Katy Perry merespons hujan kritikan dan celaan yang datang kepadanya sejak perilisan musik baru, tur, hingga penerbangan ke luar angkasa beberapa waktu lalu.
Perry yang terus menerus mendapat cercaan di media sosial terkait penampilannya mengatakan dirinya menanggapi dengan lapang dada berbagai ucapan julid tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu ia ungkap kala membalas unggahan akun penggemarnya di Brazil yang menampilkan sebuah papan iklan yang disewa oleh penggemar Katy Perry untuk mempromosikan The Lifetimes Tour.
"Saya sangat berterima kasih kepada kalian semua. Kita menjalani perjalanan yang indah dan liar ini bersama-sama," kata Katy Perry, seperti diberitakan Variety pada Rabu (30/4). "Saya dapat terus menjadi diri sendiri, punya hati yang terbuka, dan jujur terutama karena ikatan kita ini,"
"Saya mencintai kalian semua dan sudah tumbuh bersama kalian dan sangat gembira melihat kalian di seluruh dunia tahun ini!" kata Katy Perry. "Ketahuilah bahwa saya baik-baik saja, saya sudah melakukan banyak hal untuk mengetahui siapa saya, apa yang nyata, dan apa yang penting bagi saya,"
"Ketika dunia online mencoba menjadikan mereka Pinata manusia mereka, saya menerimanya dengan lapang dada dan mengirimkan cinta kepada mereka, karena saya tahu banyak orang terluka dalam berbagai hal dan internet adalah tempat sampah mereka yang tak waras dan belum sembuh." kata Katy Perry.
Ia juga menyebut dirinya tetap berusaha positif dan fokus pada apa yang nyata ia hadapi, yakni para penggemarnya yang sudah menunggunya dalam tur tersebut. Ia juga mengaku bahwa dirinya memang tak sempurna, tapi ia juga meyakinkan diri bahwa dirinya sudah sempurna seperti apa adanya.
"Saya menemukan orang-orang untuk saling bertatapan dan bernyanyi bersama, dan saya tahu kita saling menyembuhkan dalam hal kecil saat saya melakukannya," kata Katy Perry.
"Saya sedang dalam perjalanan sebagai manusia memainkan permainan kehidupan dengan banyak penonton dan terkadang saya jatuh, tapi.. Saya bangkit dan terus bermain dan entah bagaimana melalui petualangan saya yang babak belur dan penuh luka, saya terus melihat ke arah cahaya dan dalam cahaya itu babak baru terbuka." lanjutnya.
Katy Perry terus mendapatkan kritikan dan celaan semenjak merilis album 143 (2024). Sebagian besar kritikus memberikan ulasan tajam ke album keenam Katy Perry tersebut.
Album yang rilis 20 September 2024 itu mendapatkan nilai merah 37 dari 18 ulasan kritikus di laman agregator Metacritic, per 25 April 2025.
Album 143 pun flop secara komersil, dengan hanya bertahan di tangga album Billboard 200 selama dua minggu, dan menjadi album tersingkat Perry yang bertahan di tangga tersebut. Per Desember 2024, album itu hanya terjual 100 ribu kopi di Amerika Serikat.
The Lifetimes Tour yang digelar untuk mendukung album itu juga menuai celaan dari netizen.
Sejumlah video yang diambil oleh penonton konser menampilkan Katy Perry beraksi dan berjoget di atas panggung The Lifetimes dinilai cringe atau menggelikan, bahkan dinilai akan membuat karier Perry makin nyungsep.
Bukan cuma itu, koreografi yang ditampilkan Perry sebagai bagian atraksi dramatis pengiring lagu di atas panggung juga tak berhasil membuat penonton terpukau.
(end)