Komdigi: 97,8% Menara BTS di Wilayah Terdampak Banjir Sumut Pulih

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melaporkan akses komunikasi di wilayah terdampak banjir Sumatra di Sumatera Utara (Sumut) sudah hampir sepenuhnya pulih.

Komdigi menyebut sebanyak 4.273 dari 4.368 atau 97,8 persen menara BTS di wilayah terdampak telah kembali beroperasi per Sabtu (13/12), sehingga masyarakat setempat sudah bisa berkomunikasi kembali dengan keluarganya.

"Dengan pemulihan mencapai 97,8 persen, masyarakat Sumatra Utara dapat kembali memperoleh informasi penting dan menghubungi keluarga," kata Menkomdigi, Meutya Hafid, pada Sabtu (13/12).

Ia juga memastikan pemantauan layanan komunikasi di wilayah terdampak banjir akan terus dilakukan hingga kondisi benar-benar stabil.

Saat menghadiri zikir akbar dan doa bersama warga terdampak banjir di Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Sabtu (13/12), Meutya juga mengajak masyarakat untuk tetap saling peduli dan menguatkan.

"Setiap ada ujian pasti ada kemudahan. Karena itu kita semua harus saling bantu dan saling mendoakan," kata Meutya.

Dalam kegiatan yang dipimpin oleh Ustaz Maulana dan diikuti masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan pemerintah daerah itu, Kemkomdigi juga membagikan bantuan berupa beras, minyak goreng, dan biskuit kepada 1.500 warga Kecamatan Sunggal yang terdampak bencana banjir.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan korban tewas akibat banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat tembus 1.006 jiwa per Sabtu (13/12).

Korban meninggal dunia paling banyak dialami Aceh, dengan total 415 jiwa. Sementara itu, di Sumatra Utara, korban tewas mencapai 349 jiwa dan di Sumatra Barat mencapai 242 jiwa.

Sedangkan, korban hilang tercatat 217 orang atau berkurang dari hari sebelumnya yang mencapai 226 orang.

(end)

[Gambas:Video CNN]