Korban Tewas Ledakan di Iran Jadi 25 Orang, 800 Luka-luka

9 hours ago 2

CNN Indonesia

Minggu, 27 Apr 2025 14:45 WIB

Korban tewas akibat ledakan besar di Pelabuhan Shahid Rajaee di Iran selatan bertambah menjadi 25 orang pada Minggu (27/4). Sementara korban luka 800 orang. Korban tewas akibat ledakan besar di Pelabuhan Shahid Rajaee di Iran selatan bertambah menjadi 18 orang pada Minggu (27/4).AFP/MOHAMMAD RASOLE MORADI

Jakarta, CNN Indonesia --

Korban tewas akibat ledakan besar di Pelabuhan Shahid Rajaee di Iran selatan bertambah menjadi 25 orang pada Minggu (27/4). Korban luka sementara itu menjadi 800 orang.

Media pemerintah Iran melaporkan jumlah korban tewas dan terluka bertambah seiring dengan kebakaran yang masih terjadi. Asap hitam tebal masih terlihat jelas dalam rekaman langsung di lokasi kejadian.

Ledakan besar sebelumnya terjadi pada Sabtu (26/4) di area pelabuhan yang mengandung bahan kimia dan sulfur. Kantor bea cukai pelabuhan menyatakan ledakan kemungkinan disebabkan oleh kebakaran yang terjadi di depot penyimpanan bahan kimia dan bahan berbahaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut seseorang yang memiliki hubungan dengan Korps Garda Revolusi Iran, bahan yang meledak yaitu natrium perklorat, bahan utama dalam bahan bakar padat untuk rudal.

Juru bicara manajemen krisis, Hossein Zafari, menduga ledakan ini akibat buruknya penyimpanan bahan kimia di kontainer pelabuhan.

"Penyebab ledakan adalah bahan kimia di dalam kontainer," ujarnya kepada kantor berita ILNA.

"Direktur Jenderal Manajemen Krisis sebelumnya sudah memberikan peringatan kepada pelabuhan selama kunjungan mereka ke sana dan sudah mewanti-wanti potensi bahaya," kata Zafari, seperti dikutip Reuters.

Pelabuhan Shahid Rajaee merupakan pusat kontainer terbesar di Iran yang menangani sebagian besar kontainer negara itu.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian saat ini telah memerintahkan penyelidikan dan mengirim langsung menteri dalam negerinya ke lokasi peristiwa.

Ledakan pada Sabtu ini sangat kuat hingga terasa dan terdengar di radius 50 kilometer. Semua sekolah dan perkantoran yang berjarak 23 kilometer dari pelabuhan saat ini telah diperintahkan untuk ditutup.

(blq/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |