Jakarta, CNN Indonesia --
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Salah satu inisiatifnya adalah platform digital LinkUMKM, yang dirancang untuk memperluas akses pasar, pembiayaan, pelatihan, dan pendampingan usaha bagi pelaku UMKM.
Kehadiran LinkUMKM membawa dampak nyata bagi banyak pengusaha, termasuk pemilik usaha makanan sehat Serela Food di Kalideres, Jakarta Barat, Jelita Puspa Agustin. Memanfaatkan berbagai fitur yang tersedia di LinkUMKM, ia berhasil memperluas skala bisnis dan memperkaya variasi produknya.
Memulai usahanya pada 2015 dengan produk cokelat karakter dan cereal bar, Jelita secara bertahap mengembangkan lini usahanya menjadi aneka crispy brownies, cookies snack, sereal, dessert, hingga berbagai makanan ringan lain. Ia memasarkan produknya melalui berbagai platform online seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, dan WhatsApp.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada tahun 2022 saya ingin mengembangkan usaha saya dan mulai bergabung di Rumah BUMN BRI. Sejak masuk pada ruang lingkup tersebut saya mendapatkan pelatihan-pelatihan usaha sampai akhirnya saya mengenal platform LinkUMKM dari BRI," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (29/4).
Salah satu fitur yang banyak membantunya adalah Smart UMKM, sebuah layanan yang menawarkan pelatihan digital mencakup aspek kompetensi usaha, kepemimpinan, inovasi, pemasaran, operasional, hingga keuangan.
Melalui fitur ini, pelaku UMKM dapat mengakses modul pelatihan, melakukan konsultasi bisnis, meningkatkan literasi keuangan, hingga melakukan simulasi kredit untuk memperkuat usahanya.
Dengan mengikuti pelatihan di Smart UMKM, Jelita mampu menganalisis posisi usahanya, memahami kekuatan dan kelemahan bisnis, serta menyusun strategi untuk meningkatkan daya saing.
"Setelah bergabung dengan LinkUMKM banyak manfaat yang saya rasakan, terutama belajar tentang strategi seperti branding, logo, legalitas usaha, dan kemasan. Saya juga bisa meningkatkan pengetahuan bisnis melalui modul pembelajaran dan juga mengikuti pelatihan yang tersedia baik online ataupun offline," imbuh dia.
Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyampaikan bahwa LinkUMKM merupakan platform pemberdayaan UMKM yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas bisnis para pelaku usaha.
"Melalui LinkUMKM, pelaku usaha dapat memanfaatkan berbagai fitur yang memudahkan pengelolaan dan pengembangan bisnis. Di antaranya adalah layanan pemasaran digital, informasi pembiayaan dan permodalan, pelatihan kewirausahaan, hingga koneksi jaringan usaha yang lebih luas," tegasnya.
Di samping Smart UMKM yang menjadi andalan dalam peningkatan kapasitas bisnis, LinkUMKM juga menghadirkan berbagai fitur pendukung lainnya yang membentuk ekosistem usaha yang komprehensif bagi pelaku UMKM.
Salah satunya adalah Rumah BUMN, yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat pelatihan, tetapi juga menjadi tempat berkumpul dan bertumbuhnya para pelaku usaha. Di dalamnya tersedia informasi mengenai lokasi Rumah BUMN terdekat, produk-produk unggulan yang dikembangkan oleh UMKM binaan, serta jadwal pelatihan baik secara daring maupun luring.
Saat ini, BRI telah mengelola 54 titik Rumah BUMN yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, menjadi garda terdepan dalam mendampingi UMKM meningkatkan kompetensi, memperluas pasar, dan mendapatkan kemudahan akses permodalan.
LinkUMKM juga memiliki kanal Media yang menyajikan beragam konten informatif dan inspiratif. Artikel, video, hingga kisah sukses para pelaku UMKM disajikan secara rutin sebagai sumber wawasan mengenai kewirausahaan, inovasi produk, kondisi ekonomi, serta berbagai program pemerintah yang relevan.
Kanal ini dirancang untuk menjadi rujukan sekaligus motivasi bagi para pelaku usaha dalam menjalani dan mengembangkan bisnis mereka.
Sementara itu, fitur Komunitas membuka ruang interaksi yang memungkinkan pelaku UMKM bergabung dalam kelompok berdasarkan wilayah, jenis usaha, atau program pembinaan tertentu. Melalui komunitas ini, para pelaku usaha dapat saling bertukar informasi, berdiskusi, serta menjalin kolaborasi yang memperkuat jaringan dan membuka peluang baru dalam pengembangan usaha.
Tak kalah penting, terdapat pula fitur Etalase Digital yang menjadi wadah promosi bagi produk-produk UMKM. Fitur ini memungkinkan pelaku usaha memamerkan produk maupun jasa mereka secara online dalam berbagai kategori seperti kuliner, kerajinan tangan, fesyen, kesehatan, dan lain-lain.
Dengan Etalase Digital, UMKM memiliki peluang untuk menjangkau pasar yang lebih luas serta meningkatkan visibilitas produk mereka di tengah persaingan pasar digital yang semakin kompetitif.
Saat ini, LinkUMKM telah digunakan oleh lebih dari 11 juta pengguna di seluruh Indonesia. Platform ini dapat diakses melalui situs berikut, atau melalui aplikasi yang tersedia di Play Store dan App Store.
Dengan kehadiran LinkUMKM, BRI berharap semakin banyak UMKM yang mampu naik kelas, memperluas pasar, dan membangun bisnis yang berkelanjutan.
(rir)