LSI Apresiasi Respons Cepat Bupati Bandung Terhadap Program Presiden

6 hours ago 1

Pemkab Bandung | CNN Indonesia

Selasa, 29 Apr 2025 13:42 WIB

Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah berharao respons cepat KDS dapat menjadi contoh bagi kepala daerah lain, khususnya di Jabar. (Foto: arsip Pemkab Bandung)

Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah menilai Bupati Bandung, Dadang Supriatna cepat menerjemahkan sejumlah program Presiden Prabowo Subianto seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, hingga terkait ketahanan pangan dan pembukaan lapangan kerja.

Toto menyebut, langkah Dadang Supriatna yang dipanggil Kang Dadang Supriatna (KDS) itu merupakan terobosan. Dirinya berharap, respons KDS itu dapat menjadi contoh bagi kepala daerah lain, khususnya di wilayah Jawa Barat (Jabar).

"Dalam pengamatan saya, KDS cukup cerdas dan cepat mengambil peran sebagai eksekutor sekaligus sebagai juru bicara pemerintah pusat melalui kebijakan-kebijakannya yang konkrit," kata Toto dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-384 di Bale Soreang Bandung, baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, respons cepat dan tepat penting agar Prabowo tak terkesan bekerja sendirian. Terlebih, seluruh program dijalankan dengan semangat efisiensi karena kondisi keuangan negara yang sedang sulit.

Langkah KDS tersebut juga dinilai bersinergi dengan gaya kepemimpinan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi.

KDS sendiri menyatakan bahwa tak ada alasan menunda menjalankan program-program Prabowo, yang disebut sejalan dengan aspirasi rakyat. Salah satunya, program MBG yang akan memiliki 361 dapur di seluruh wilayah Bandung.

KDS mengatakan, program MBG yang bertujuan agar penerus bangsa menjadi anak-anak yang sehat, cerdas, dan mampu merespons tuntutan zaman memang dibutuhkan. Serupa, program ketahanan pangan juga diperlukan agar kebutuhan pangan dalam negeri dapat mandiri.

Untuk itu, pihaknya mempersiapkan beragam perangkat pendukung, mulai infrastruktur jalan, lapangan kerja, hingga penyediaan sumber daya manusia yang terlatih dan tangguh lewat berbagai kegiatan pelatihan.

"Untuk kebutuhan tersebut, Pemkab Bandung akan mencetak 50 ribuan wirausaha muda. Salah satu caranya, kami akan bekerjasama dengan sekitar 130-an perusahaan yang akan merekrut 8 ribuan karyawan," pungkas KDS.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |