Mengenal Jesuit, Ordo Katolik Mendiang Paus Fransiskus

7 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Mendiang Paus Fransiskus adalah Paus pertama yang berasal dari Ordo Jesuit.

Ordo Jesuit atau Serikat Yesus adalah salah satu ordo paling besar dan terkemuka di Gereja Katolik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ordo Jesuit didirikan pada tahun 1534 oleh St. Ignatius dari Loyola bersama enam rekannya di Paris, Prancis.

Tarekat ini memiliki jumlah anggota lebih dari 16.000 orang, yang terdiri dari pastor, bruder, skolastik, dan novis.

Dilansir dari laman Jesuits.org, Ordo Jesuit memiliki visi "menemukan Tuhan dalam segala hal". Para Jesuit mendedikasikan diri untuk kemuliaan Tuhan yang lebih besar dan kebaikan seluruh umat manusia.

Para Jesuit dikenal akan fokusnya memberikan pelayanan di bidang pendidikan dan sosial. Mengutip France24, para Jesuit telah mendirikan sekolah dan universitas di seluruh dunia, salah satunya Universitas Georgetown di Washington dan Universitas Kepausan Gregorian, yang sebagian besar melayani pastor, biarawati, dan seminaris di Roma.

Di bidang sosial, para Jesuit kerap memimpin upaya untuk membantu mereka yang terpinggirkan, dengan melayani titik-titik rawan di perbatasan serta membantu para pengungsi dari konflik dan krisis kemanusiaan di seluruh dunia.

Sebagai anggota ordo religius, para Jesuit mengucapkan tiga kaul, yakni kemiskinan, kesucian, dan ketaatan. Mereka juga punya kaul keempat, yakni ketaatan dalam misi, khususnya yang berkaitan dengan misi di seluruh dunia.

Artinya, para Jesuit harus siap menerima misi apa pun yang diminta Paus, sebuah kaul yang mencerminkan dedikasi yang lebih luas kepada Gereja universal dan demi kebaikan yang lebih besar bagi semua orang dari semua agama dan budaya.

Para Jesuit biasa menyebut diri mereka sahabat Yesus. Jesuit mengundang orang lain untuk bergabung sebagai sahabat di dalam Tuhan atau amigos en el Señor, untuk "bersama-sama membangun tubuh Kristus."

Kaum Jesuit mendapatkan pengaruh besar pada periode modern awal lantaran para imam yesuit sering bertindak sebagai "konfesor" bagi raja-raja di masa itu. Selain itu, mereka juga berperan penting dalam Reformasi Katolik dan dalam berbagai misi Katolik karena fleksibilitas mereka yang tak harus tinggal dalam suatu komunitas.

Di Indonesia, Ordo Jesuit merupakan yang paling besar di antara ordo lain. Menurut data pada 2021, terdapat 339 pemuka agama Katolik dari Jesuit di Indonesia, dengan rincian 246 imam, 74 frater, dan 19 bruder.

Jesuit di Indonesia juga aktif dalam karya komunikasi sosial, pendidikan, pelayanan pastoral, dan sosial kemasyarakatan.

Sejauh ini, karya Jesuit tersebar di 7 keuskupan di Indonesia, yakni Keuskupan Agung Jakarta, Keuskupan Agung Semarang, Keuskupan Agung Medan, Keuskupan Bogor, Keuskupan Manokwari-Sorong, dan Keuskupan Timika.

(blq/bac)

Read Entire Article
| | | |