CNN Indonesia
Sabtu, 12 Apr 2025 23:21 WIB
Penampakan kerusakan mobil BRV yang lawan arah dan adu banteng dengan bus di jalur cepat tol arah Jakarta di wilayah Pekalongan, Jateng. (detikJateng/Robby Bernardi)
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi merespons kecelakaan bus rombongan pendukung Persebaya Surabaya alias Bonek yang tabrak frontal alias adu banteng dengan mobil pribadi jenis BRV yang lawan arah di jalur cepat tol wilayah Pekalongan, Jawa Tengah.
Kecelakaan tersebut terjadi imbas mobil jenis BRV yang melaju melawan arah di KM 332 jalur cepat arah Jakarta. Peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (12/4) pagi sekitar pukul 05.40 WIB.
"Saya baru lihat ini (adu banteng di Tol Pekalongan). Kita serahkan kepada kepolisian," tegas Dudy usai Halal Bihalal dan Evaluasi Angkutan Lebaran 2025 di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya turut berduka cita apabila adanya korban yang meninggal dunia. Harapan saya hal-hal demikian tidak terjadi lagi. Apalagi kalau sampai ada kendaraan yang melawan arah yang mestinya tidak terjadi di jalan tol karena pembagiannya kan sudah cukup jelas, dan tidak ada pemberlakuan one way atau contraflow pada saat kejadian," jelasnya.
Terpisah, Kepolisian menyatakan mobil Honda BRV melaju melawan arah pada jalur cepat ruas tol arah Jakarta sebelum bertabrakan frontal atau adu banteng dengan bus yang membawa rombongan Bonek. Polisi menduga BRV yang melawan arus melaju sekitar 13 kilometer di jalur cepat.
Honda BRV berwarna hitam dengan pelat F 1859 MO ringsek parah usai adu banteng dengan bus PO Fransindo Trans bernomor W 7842 UO.
Sementara itu, penumpang BRV bernama Muhamad Hardiansyah (29) yang merupakan warga Cikaret, Bogor Selatan dinyatakan meninggal di tempat. Sedangkan pengemudi BRV Fauzi Ramdani (29) warga Sukajaya, Tamansari, Bogor mengalami luka berat.
Korban tewas dan korban luka kemudian dievakuasi ke RS Aro Kota Pekalongan.
"Masih kita dalami penyebabnya. Info sementara ini, mobil putar arah di jalan tol hingga terjadi tabrakan," kata Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso, dikutip dari detikJateng.
"Informasi awal di lapangan ada mobil BRV melintas dari arah timur ke barat. Kemudian, singgah di rest area KM 319. Sesampai di rest area KM 319 diduga pengemudi BRV tersebut kembali keluar, namun melakukan upaya tidak di jalur yang semestinya. Pengemudi melawan arah di jalur dua, jalur cepat," sambungnya.
(skt/kid)
