MU Menang Dramatis, Amorim Sindir Fans yang Pulang Duluan

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Manchester United Ruben Amorim menyindir suporter MU yang pulang duluan saat mengalahkan Lyon pada leg kedua perempat final Europa League yang berlangsung di Old Trafford, Manchester, Kamis (17/4) malam waktu setempat.

MU meraih kemenangan dramatis 5-4 atas Lyon. Kemenangan itu membuat The Red Devils lolos ke semifinal Liga Europa dengan kemenangan 7-6 atas Lyon.

Kemenangan diraih MU dengan susah payah. Meski unggul jumlah pemain sejak menit ke-89, gawang MU justru dibobol Lyon dua kali di babak tambahan. Bahkan tuan rumah masih dalam posisi tertinggal dua gol, 2-4, dari Lyon saat babak tambahan tersisa 10 menit.

Di titik ini banyak suporter MU yang meninggalkan Old Trafford lebih dulu. Mereka berpikir tidak mungkin Bruno Fernandes dan kawan-kawan bisa mencetak tiga gol untuk membalikkan keadaan di waktu tersisa.

Namun, MU berhasil melakukan comeback. Gol dari Fernandes, Kobbie Mainoo, dan Harry Maguire hanya dalam tujuh menit membawa Man United menang 5-4 atas Lyon.

"Suara stadion [usai Maguire cetak gol kemenangan] adalah yang terbaik yang pernah ada. Itu adalah suara terbaik di dunia," ucap Amorim dikutip dari TNT Sports.

"Saya merasa kasihan pada suporter yang harus meninggalkan stadion saat skor 2-4 karena kemacetan [di luar stadion], mereka pastinya akan kecewa. Kami tahu kami berkinerja buruk dan pantas menerima semua kritik, tetapi kami punya waktu untuk membuat sesuatu yang istimewa musim ini," kata Amorim menambahkan.

MU akan menghadapi Athletic Bilbao di babak semifinal Liga Europa, yang dipastikan termotivasi lolos ke final karena akan berlangsung di stadion mereka, San Mames.

Sementara Man Utd butuh menjadi juara Europa League demi bermain di Liga Champions musim depan. Amorim pun meyakini peluang MU menjadi juara cukup besar.

"Satu momen dapat mengubah banyak hal dalam pikiran para pemain, kami harus benar-benar fokus pada Liga Europa. Para penggemar harus memahami itu, kami harus fokus pada Liga Europa. Semua orang saat ini percaya itu mungkin [jadi juara], tapi kami butuh keberuntungan dengan cedera," ujar Amorim.

[Gambas:Video CNN]

(har)