Nilai Pasar Gim RI Rp30 T, Hanya Rp750 M Dinikmati Pengembang Lokal

Jakarta, CNN Indonesia --

Asosiasi Game Indonesia (AGI) mencatat nilai pasar gim di Indonesia mencapai Rp30 triliun.

Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara, dan peringkat ke-15 di dunia. Namun, hanya 2,5 persen dari nilai pasar nasional atau setara Rp750 miliar dinikmati oleh pengembang lokal.

"Saat ini, pemasukan pengembangan gim lokal hanya sebesar Rp750 miliar per tahun atau setara hanya 2,5 persen dari pasar Indonesia sendiri. Berarti 97,5 persen memang larinya ke gim luar. Kemudian, industri lokal juga terhambat untuk akses pendanaan awal agar dapat bersaing dengan produk asing di pasar sendiri," kata Ketua Umum AGI Shafiq Husein dalam keterangan tertulis Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jumat (16/5).

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Komdigi Meutya Hafid mengatakan pihaknya membidik industri gim nasional sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi. Ia berharap industri gim nasional dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen.

"Tentu kita harus lihat juga kontribusi dari industri gim ini yang, menurut kami-dan kemarin kami sudah bicara juga dengan Ekraf-ini salah satu industri yang bisa kita dorong untuk membantu negara mencapai ekonomi menuju pertumbuhan ke 8 persen," ujarnya.

Meutya menekankan perlunya pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pelaku industri. Pemerintah menurutnya tidak hanya melihat potensi industri gim dari sisi ekonomi, tetapi juga berusaha merancang kebijakan yang tepat sasaran melalui dialog langsung dengan pelaku industri.

"Kami percaya perlu memahami kebutuhan dan aspirasi dari para pelaku industri, tidak hanya gim lokal, kita menerima banyak sekali industri di sin, tetapi juga terkhusus hari ini dari gim lokal sebagai kunci untuk sinergi mewujudkan cita-cita pertumbuhan ekonomi nasional tersebut," ucap Meutya.

[Gambas:Video CNN]

(fby/agt)