KILAS INTERNASIONAL
CNN Indonesia
Selasa, 30 Sep 2025 07:04 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Palestina resmi mendaftar ke BRICS setelah sebagian besar negara di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) termasuk negara Barat mengakuinya sebagai negara.
Kabar lainnya adalah Iran mengeksekusi mati seorang pria yang dituduh sebagai mata-mata agen intelijen Israel, Mossad, pada Senin (29/9) waktu setempat.
Berikut berita-berita 24 jam terakhir yang terangkum dalam Kilas Internasional pagi ini:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Palestina Daftar BRICS setelah Diakui Mayoritas Negara di PBB
Palestina resmi mendaftar ke BRICS setelah mayoritas negara di PBB mengakui kemerdekaannya.
Duta Besar Palestina untuk Rusia Abdel-Hafiz Nofal mengatakan pendaftaran itu telah resmi diajukan Otoritas Palestina (PA) baru-baru ini, namun PA belum mendapatkan jawaban.
"Seperti yang Anda ketahui, Palestina memiliki beberapa kondisi tertentu. Palestina saat ini akan berpartisipasi sebagai negara undangan sampai kondisi-kondisi ini mengizinkan kami untuk menjadi anggota penuh," ucapnya kepada kantor berita Rusia, RIA.
Isi 20 Poin Proposal Gencatan Senjata Gaza yang Diajukan Trump
Gedung Putih resmi merilis 20 poin dalam proposal yang diajukan Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri gempuran di Gaza. Proposal berisi soal pembebasan sandera hingga mengakhiri serangan.
Proposal itu diajukan dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, Senin (29/9). Setelah pertemuan, Trump mengatakan proposal itu disetujui Netanyahu.
Terpisah, Hamas mengatakan mereka belum mendapatkan informasi mengenai isi proposal tersebut. Pernyataan Hamas disampaikan ketika Trump dan Netanyahu menggelar konferensi pers.
Iran Eksekusi Gantung Mata-mata Kelas Kakap Mossad Israel
Iran kembali mengeksekusi mati seorang pria yang dituduh mata-mata badan intelijen Mossad Israel.
Media Iran Mizan Online melaporkan pada Senin (29/9) bahwa otoritas Iran menggantung pria bernama Bahman Choubi Asl yang disebut-sebut salah satu mata-mata utama Israel.
"Salah satu mata-mata utama rezim Zionis di Iran, Bahman Choubi Asl, digantung pagi ini," demikian lapor Mizan Online, seperti dikutip AFP.
(bac/bac)