Jakarta, CNN Indonesia --
Smartphone kini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, penggunaan yang terlalu intens dapat menyebabkan suhu perangkat meningkat secara drastis alias cepat panas.
Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga berpotensi merusak komponen internal ponsel seperti baterai dan prosesor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panas berlebih atau overheat bisa dipicu oleh banyak faktor, seperti bermain gim berat, menonton video dalam durasi lama, menggunakan ponsel sambil mengisi daya, hingga paparan sinar matahari langsung. Untuk mencegah hal ini terjadi, penting bagi pengguna memahami cara menjaga suhu ponsel tetap stabil.
Berikut ini sembilan cara sederhana namun ampuh untuk mencegah ponsel cepat panas.
1. Aktifkan mode pesawat
Mengaktifkan mode pesawat bisa menjadi langkah awal untuk mengistirahatkan sistem pada ponsel kamu. Fitur ini akan menghentikan koneksi jaringan, Wi-Fi, dan Bluetooth secara otomatis, sehingga prosesor dan modul komunikasi mendapat waktu jeda.
Setelah beberapa menit dalam mode ini, suhu ponsel biasanya akan menurun. Kamu bisa mengaktifkan mode pesawat saat ponsel tidak sedang digunakan atau saat tidur malam untuk membantu menjaga suhu tetap stabil.
2. Cas sampai 80 persen
Mengisi daya baterai hingga penuh secara terus-menerus, apalagi hingga 100 persen, bisa membuat ponsel cepat panas. Sebaiknya hentikan proses pengisian daya saat sudah mencapai 80 persen untuk menjaga kestabilan suhu baterai.
Jika harus mengisi daya dalam waktu lama seperti semalaman, letakkan ponsel di permukaan datar dan sejuk. Hindari meletakkan di tempat seperti bantal atau kasur yang bisa menahan panas.
3. Jauhkan dari sinar Matahari
Paparan sinar Matahari langsung, seperti saat ponsel diletakkan di dashboard mobil, bisa membuat Hp cepat overheat. Suhu tinggi dari luar akan menambah beban pada sistem pendinginan internal ponsel.
Oleh karena itu, simpan Hp kamu di tempat yang teduh dan sejuk, terutama ketika berada di luar ruangan. Gunakan pouch pelindung yang tidak menyerap panas jika harus membawa ponsel di area terbuka.
4. Lepas casing Hp
Beberapa casing ponsel, terutama yang terbuat dari karet atau plastik tebal, bisa menahan panas yang seharusnya dilepaskan oleh perangkat. Hal ini membuat suhu internal ponsel naik lebih cepat.
Melepaskan casing ketika ponsel terasa panas bisa membantu proses pendinginan lebih cepat. Jika memungkinkan, gunakan casing dengan ventilasi udara atau berbahan logam yang mampu menghantarkan panas keluar.
5. Matikan Bluetooth dan GPS
Bluetooth dan GPS merupakan dua fitur yang cukup membebani kinerja ponsel karena terus berjalan di latar belakang. Jika keduanya tidak dimatikan saat tidak digunakan, ponsel akan terus bekerja ekstra.
Untuk mengurangi beban kerja ponsel dan menghemat daya, matikan kedua fitur ini bila tidak diperlukan. Dengan begitu, prosesor dapat bekerja lebih ringan dan suhu ponsel bisa tetap stabil.
6. Matikan Hp Sementara
Saat ponsel sudah terasa sangat panas, langkah paling aman adalah mematikannya selama beberapa waktu. Hal ini memberi waktu istirahat bagi seluruh sistem untuk mendingin.
Cukup matikan ponsel selama 10-20 menit, lalu letakkan di permukaan yang sejuk seperti lantai keramik. Setelah itu, kamu bisa kembali menyalakan ponsel dengan suhu yang lebih aman.
7. Gunakan aplikasi secukupnya
Menginstal terlalu banyak aplikasi dan membiarkannya aktif di latar belakang bisa membebani RAM dan prosesor. Hal ini menyebabkan perangkat bekerja lebih keras dan lebih cepat panas.
Gunakan hanya aplikasi yang benar-benar dibutuhkan dan hapus aplikasi yang jarang dipakai. Selain itu, nonaktifkan notifikasi dan layanan lokasi dari aplikasi-aplikasi yang tidak sedang digunakan.
8. Turunkan tingkat kecerahan layar
Layar ponsel merupakan salah satu komponen yang paling banyak menguras baterai. Semakin tinggi tingkat kecerahannya, semakin besar pula daya yang dikonsumsi, yang pada akhirnya menimbulkan panas.
Menurunkan kecerahan layar tidak hanya membantu menghemat baterai tetapi juga menjaga suhu perangkat tetap stabil. Kamu bisa mengaktifkan mode adaptif agar sistem menyesuaikan kecerahan secara otomatis.
9. Tutup aplikasi yang tidak digunakan
Membuka banyak aplikasi dalam waktu bersamaan dapat menyebabkan penggunaan CPU meningkat drastis. Jika tidak segera ditutup, aplikasi-aplikasi ini akan tetap berjalan di latar belakang dan memanaskan ponsel.
Biasakan menutup semua aplikasi yang tidak digunakan, terutama saat sedang mengisi daya. Langkah sederhana ini terbukti efektif dalam menurunkan suhu perangkat.
Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah di atas, kamu bisa menjaga ponsel tetap dingin dan awet digunakan dalam jangka panjang. Ingat, ponsel yang bekerja dalam suhu stabil akan memberikan performa lebih baik dan umur perangkat yang lebih panjang.
(job/dmi)
