Presiden PKS soal Dukung Prabowo di 2029: Diputuskan Majelis Syuro

6 hours ago 5

CNN Indonesia

Kamis, 01 Mei 2025 03:00 WIB

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyatakan bahwa dirinya tak memiliki kewenagan untuk memutuskan dukungan pada Prabowo di Pilpres 2029. Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menegaskan dukungan terhadap program Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di peringatan puncak milad ke-23, Rabu (30/4). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS menegaskan dukungan terhadap program Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di peringatan puncak milad ke-23, Rabu (30/4).

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menegaskan dukungan terutama akan diberikan melalui sejumlah pos kementerian di bawah PKS, salah satunya Kementerian Tenaga Kerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sampaikan bahwa kami mendukung di koalisi ini program-program Asta Cita dari Pak Presiden Prabowo," kata Syaikhu dalam jumpa pers usai acara di Hotel Bidakara, Jakarta.

Meski begitu, Syaikhu menyebut pihaknya belum bisa memastikan dukungan kepada Prabowo di periode selanjutnya. Menurut dia, sikap itu merupakan kewenangan Majelis Syuro partai.

"Nah ada pun tadi kaitan dengan nanti masalah hubungan di tahun 2029, saya Presiden PKS tidak memiliki kapasitas untuk itu. Nanti akan dilakukan dalam Majelis Syuro," ujarnya.

Dalam pidatonya, Syaikhu mengungkit rekam jejak dukungan partainya kepada pemerintah. Dukungan itu terlepas dari posisi partainya berada di dalam atau di luar pemerintah.

"Ada catatan-catatan sejarah dan perjalanan panjang pengabdian PKS dalam membangun umat, bangsa, dan negara, baik saat berada di luar pemerintahan, maupun pada hari ini di dalam pemerintahan," katanya.

Milad PKS digelar secara internal dan hanya dihadiri ribuan kader dari pusat hingga daerah. Karena digelar internal, Syaikhu mengaku pihaknya tak mengundang Presiden atau partai lain.

"Memang kita tidak mengundang, seluruh partai-partai lain juga enggak diundang. Jadi Pak Presiden, Wakil Presiden juga tidak kita undang," katanya.

(fra/thr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |